Network
ZONABANTEN.com - Sakit punggung merupakan keluhan yang sangat sering terjadi dan dialami oleh siapa saja, terutama orang dewasa.
Namun tahukah anda jika sakit punggung memiliki kaitan dengan stres.
Stres sangat mungkin dialami mereka yang selalu disibukkan dengan berbagai urusan setiap harinya begitu juga dengan sakit punggung.
Seseorang dengan stres akan merasakan dampaknya seperti perubahan suasana hati, sakit kepala, perubahan berat badan, hingga sakit punggung.
Baca Juga: Berikut Adalah Girl Grup Yang Semua Membernya Adalah Visual!
Bagaimanapun, efek samping stres yang timbul menjadi masalah kesehatan yang seharusnya tidak boleh diabaikan.
Terkait efek samping sakit punggung tersebut, ada sejumlah cara untuk setidaknya mengurangi rasa sakitnya:
1. Pahami Sakit yang Berasal dari Stres
Saat sedang stres, tubuh secara alami melepaskan hormon tertentu.
Hormon stres kortisol adalah salah satu yang dapat menghilangkan massa otot dan mengakumuluasi lemak.
Dalam hal ini, otot-otot yang mengelilingi tulang belakang akan menjadi kaku dan kejang.
Baca Juga: One Piece: Orang Kedua di Bajak Laut Hati Justru Tak Bisa Bantu Kapten Mereka, Trafalgar Law
Artikel ini juga bisa anda baca di Pikiran-Rakyat.con dengan judul Sakit Punggung Tak Boleh Diabaikan, Ternyata Bisa Berasal dari Efek Stres Berkepanjangan
Akhirnya, pelepasan hormon saat stres akan berdampak negatif pada tubuh.
2. Lakukan Peregangan untuk Menurunkan Stres
Segera lakukan aktivitas fisik yang dapat menurunkan stres.
Salah satunya, teknik peregangan yang dapat membantu leher dan punggung menjadi lebih baik.
Bagi yang seharian duduk di kursi, kamu harus meluangkan waktu untuk berdiri dan berjalan selama beberapa menit.
3. Lakukan Diet untuk Membantu Turunkan Stres
Memulai konsumsi makanan sehat akan membuat tubuh lebih berenergi.
Bahkan, berat badan yang menurun akan mengurangi tekanan dari tulang belakang.
Untuk itu, segera lakukan perubahan pola makan yang lebih sehat.
Demikianlah informasi cara mengurangi sakit punggung yang berasal dari efek stres.***(Khairunnisa Fauzatul A/Pikiran Rakyat)
