ZONABANTEN.com - Tubuh mengalami demam secara tiba-tiba? Penting untuk mengetahui langkah awal mengobatinya.
Selain itu anda juga harus peka terhadap tubuh sendiri, seperti dengan tahu kapan anda membutuhkan pertolongan dokter.
Kondisi meningkatnya suhu tubuh mencapai 38 derajat celcius atau lebih ini bisa menjadi respons dari tubuh maupun gejala terhadap suatu penyakit.
Baca Juga: Profil dan Fakta Taehyun TXT, Bikin MOA Ketar-ketir Usai Nyanyikan Hati-Hati di Jalan Milik Tulus
Ketika ini terjadi, kebanyakan orang mungkin akan merasa kedinginan dan memakai baju tebal berlapis, atau mungkin akan menggigil.
Dilansir dari Healthline, sebenarnya terdapat beragam kondisi yang dapat memicu demam, beberapa kemungkinannya di antara lain:
1. Infeksi, termasuk flu dan pneumonia
2. Beberapa imunisasi, seperti difteri atau tetanus (pada anak-anak)
3. Tumbuh gigi (pada bayi)
4. Beberapa penyakit inflamasi, termasuk rheumatoid arthritis (RA) dan penyakit Crohn
5. Gumpalan darah
6. Terbakar sinar matahari yang ekstrim
7. Keracunan makanan
8. Beberapa obat, termasuk antibiotik
9. Tergantung pada penyebab demam, gejala tambahan mungkin termasuk: berkeringat, gemetaran, sakit kepala, Nyeri otot, kehilangan selera makan, dehidrasi, kelemahan umum
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Tubuh Tiba-Tiba Demam, Kapan Harus ke Dokter?
Cara mengobati demam pun beragam, namun hanya untuk demam ringan saja. Kendati demikian, pengobatan demam yang efektif tetap memerlukan konsultasi dokter.
Minum cairan dan istirahat di tempat tidur biasanya cukup untuk melawan demam.
Ketika demam disertai dengan gejala ringan, misalnya dehidrasi, pengobatannya dapat dibantu dengan:
- Memastikan suhu ruangan tempat orang tersebut beristirahat nyaman
- Mandi biasa atau mandi menggunakan air hangat
- Minum acetaminophen (Tylenol) atau ibuprofen (Advil)
- Perbanyak minum
- Minum asetaminofen atau ibuprofen
Perlu diperhatikan, demam juga bisa menjadi gejala dari kondisi medis serius yang memerlukan perawatan dokter dengan segera.
Misalnya jika suhu tubuh melebih 39,4 derajat celcius, mengalami demam lebih dari tiga hari, memiliki penyakit medis serius atau gangguan sistem kekebalan tubuh.***(Puteri Ratnasari/Pikiran Rakyat)