Biasanya, buku tersebut berisi tabel laporan ibadah wajib, seperti sholat 5 waktu. Ada juga tambahan apakah anak-anak melaksanakan ibadah dan/atau sholat sunnah lainnya atau tidak, seperti sholat tarawih, tahajud, dhuha, dan membaca Al-Qur’an.
Anak-anak akan diminta untuk mengisi itu semua atau ceklis ibadah-ibadah yang mereka lakukan setiap harinya selama 30 hari.
Dan di bagian sholat tarawih, buku Ramadhan itu akan memberikan kolom kosong untuk menuliskan ceramah yang disampaikan saat sholat tersebut.
Baca Juga: Masjid Istiqlal Siap Gelar Shalat Tarawih Berjamaah Saat Bulan Ramadhan
Selain menuliskan ceramah, ada bagian yang paling penting untuk “membuktikan” bahwa anak-anak benar ke masjid untuk sholat tarawih.
Bagian tersebut adalah dengan meminta tanda tangan dari Imam yang bertugas di hari tersebut.
Maka sangat wajar bila setiap selesai sholat tarawih, akan ada kerumunan di bagian tempat Imam selesai ibadah.
2. Makan jajanan sekitar masjid saat ceramah
Ayo, apakah kamu pernah melakukan ini saat masih anak-anak? Bukannya mendengarkan ceramah dengan seksama, malah sibuk mencoba keluar masjid untuk jajan bersama teman-teman, kan?
Baca Juga: Sehat Jiwa Raga Ketika Olah Raga Lari di Bulan Suci Ramadhan, ini Asupan Pentingnya