ZONABANTEN.com - Dilansir dari stylecraze.com, gangguan kepribadian paranoid adalah ketika seorang individu dapat mengembangkan kecurigaan yang tidak masuk akal terhadap orang lain.
Orang dengan gangguan kepribadian paranoid, sangat sensitif terhadap kritik dan mencurigai orang lain terus-menerus.
Apa itu Gangguan Kepribadian Paranoid?
Gangguan kepribadian paranoid atau paranoid personality disorder (PPD) adalah jenis gangguan kepribadian yang menyebabkan orang yang terkena, berperilaku aneh atau eksentrik.
Gangguan ini termasuk dalam kelompok gangguan kepribadian yang disebut “Cluster A”.
Orang dengan gangguan kepribadian paranoid, sangat sensitif terhadap kritik dan mencurigai orang lain terus-menerus.
Apa itu Gangguan Kepribadian Paranoid?
Gangguan kepribadian paranoid atau paranoid personality disorder (PPD) adalah jenis gangguan kepribadian yang menyebabkan orang yang terkena, berperilaku aneh atau eksentrik.
Gangguan ini termasuk dalam kelompok gangguan kepribadian yang disebut “Cluster A”.
Baca Juga: Potret Kekompakan Krisdayanti dan Ashanti Menemani Persalinan Sang Putri, Aurel Hermansyah
Ciri lain dari gangguan ini adalah enggan untuk curhat pada orang lain dan menyimpan dendam.
PPD biasanya muncul pada awal masa dewasa, dan lebih sering terjadi pada pria daripada wanita.
Gejala Gangguan Kepribadian Paranoid
Orang yang mengalami PPD akan terus waspada, karena mereka percaya bahwa di luar sana banyak orang yang mencoba untuk merendahkan mereka.
Bahkan mengancam dan menyakiti mereka. Keyakinan yang tidak berdasar tersebut mengganggu kemampuan untuk membentuk hubungan dekat.
Ciri lain dari gangguan ini adalah enggan untuk curhat pada orang lain dan menyimpan dendam.
PPD biasanya muncul pada awal masa dewasa, dan lebih sering terjadi pada pria daripada wanita.
Gejala Gangguan Kepribadian Paranoid
Orang yang mengalami PPD akan terus waspada, karena mereka percaya bahwa di luar sana banyak orang yang mencoba untuk merendahkan mereka.
Bahkan mengancam dan menyakiti mereka. Keyakinan yang tidak berdasar tersebut mengganggu kemampuan untuk membentuk hubungan dekat.
Baca Juga: BTS akan Mengadakan Konser Tatap Muka di Las Vegas Pada Bulan April
Gejala tersebut adalah:
-Percaya bahwa orang lain mencoba untuk menyakiti atau merendahkan mereka
Gejala tersebut adalah:
-Percaya bahwa orang lain mencoba untuk menyakiti atau merendahkan mereka
-Meragukan kesetiaan, komitmen, atau kepercayaan orang lain
-Keengganan untuk bercerita pada orang lain
-Menjadi hipersensitif dalam hal kritik
-Cepat marah/bermusuhan
-Kecurigaan yang berulang terhadap pasangan tanpa alasan
-Menjadi dingin dan jauh dalam hubungan
-Kesulitan dalam bersantai
Baca Juga: Juvenile Justice Serial Baru Netflix, Kim Hye-Soo Bertujuan Untuk Menyoroti Masalah Kenakalan Remaja
Apa penyebab gangguan kepribadian paranoid?
Sementara penyebab pasti PPD belum ditemukan, diyakini dipicu oleh kombinasi faktor biologis, lingkungan, dan psikologis.
Gangguan kepribadian paranoid sering terlihat pada individu yang memiliki anggota keluarga dekat dengan riwayat skizofrenia dan gangguan delusi lainnya.
Trauma emosional atau fisik selama masa kanak-kanak awal, merupakan faktor lain yang berkontribusi terhadap perkembangan PPD.
Jika Anda berpikir bahwa Anda (atau seseorang yang dekat dengan Anda) menunjukkan gejala gangguan kepribadian paranoid, yang terbaik adalah menemui dokter.
Apa penyebab gangguan kepribadian paranoid?
Sementara penyebab pasti PPD belum ditemukan, diyakini dipicu oleh kombinasi faktor biologis, lingkungan, dan psikologis.
Gangguan kepribadian paranoid sering terlihat pada individu yang memiliki anggota keluarga dekat dengan riwayat skizofrenia dan gangguan delusi lainnya.
Trauma emosional atau fisik selama masa kanak-kanak awal, merupakan faktor lain yang berkontribusi terhadap perkembangan PPD.
Jika Anda berpikir bahwa Anda (atau seseorang yang dekat dengan Anda) menunjukkan gejala gangguan kepribadian paranoid, yang terbaik adalah menemui dokter.
Baca Juga: Lirik Lagu Iskandar Widjaja – Papa, Suara Hati Sang Maestro atas Ketidakhadiran Sosok Ayah di Masa Mudanya
Cara Mendiagnosis Gangguan Kepribadian Paranoid
Dengan mengunjungi dokter, dan mereka akan melakukan pemeriksaan terhadap anda.
Jika pemeriksaan atau gejala Anda menunjukkan PPD, Anda akan dikirim ke psikolog, psikiater, atau penyedia layanan kesehatan mental untuk pengujian lebih lanjut.
Jika Anda ditemukan memiliki gangguan kepribadian paranoid, dokter Anda akan mendiskusikan dan membuat rencana perawatan untuk Anda.
Cara Mendiagnosis Gangguan Kepribadian Paranoid
Dengan mengunjungi dokter, dan mereka akan melakukan pemeriksaan terhadap anda.
Jika pemeriksaan atau gejala Anda menunjukkan PPD, Anda akan dikirim ke psikolog, psikiater, atau penyedia layanan kesehatan mental untuk pengujian lebih lanjut.
Jika Anda ditemukan memiliki gangguan kepribadian paranoid, dokter Anda akan mendiskusikan dan membuat rencana perawatan untuk Anda.
Baca Juga: Ini Daftar Pemeran Drama A Business Proposal & Jadwal Tayangnya, Ada Kim Min Gue, Choi Byun Chan & Seol In Ah
Cara Mengobati Gangguan Kepribadian Paranoid
Kelemahan utama dari mengobati PPD adalah bahwa sebagian besar individu yang terkena mengalami kesulitan dalam menerima pengobatan.
Namun, secara umum, pengobatan untuk gangguan ini bisa sangat berhasil.
Individu yang bersedia melanjutkan pengobatan untuk PPD, dapat memanfaatkan terapi bicara atau psikoterapi. Terapi ini bertujuan:
Cara Mengobati Gangguan Kepribadian Paranoid
Kelemahan utama dari mengobati PPD adalah bahwa sebagian besar individu yang terkena mengalami kesulitan dalam menerima pengobatan.
Namun, secara umum, pengobatan untuk gangguan ini bisa sangat berhasil.
Individu yang bersedia melanjutkan pengobatan untuk PPD, dapat memanfaatkan terapi bicara atau psikoterapi. Terapi ini bertujuan:
Baca Juga: 3 Tahap Mudah Agar Tanaman Hias Aglonema Tidak Memiliki Daun yang Kecil dan Kerdil
-Membantu individu mengatasi gangguan
-Membantu individu mengatasi gangguan
-Mengajarkan bagaimana berkomunikasi dengan orang lain dalam situasi sosial
-Membantu mengurangi perasaan paranoia
Obat-obatan tertentu juga dapat membantu dalam pengobatan gangguan kepribadian paranoid.
Beberapa obat bekerja sangat baik jika pasien memiliki kondisi terkait lainnya seperti depresi dan gangguan kecemasan.
Baca Juga: Alhamduillah! Bansos BPNT Cair, Cek Status Penerima Sembako Rp600 Ribu Melalui Link Ini
Itulah beberapa hal mengenai gangguan kepribadian paranoid, semoga membantu anda untuk lebih mengerti dan mengatasinya.***
Itulah beberapa hal mengenai gangguan kepribadian paranoid, semoga membantu anda untuk lebih mengerti dan mengatasinya.***