Selain itu, salah satu aktifitas yang sering mereka lakukan adalah mengendus kotoran dari teman-teman sejenisnya.
Apabila ada kotoran di tempat anda dan peliharaan bermain, besar kemungkinan bahwa mereka akan mencoba mencari dan menemukan sumber dari bau yang tercium. Ini artinya bahwa mulut mereka tidak bersih seperti yang dipikirkan.
Karena ini, sebaiknya anda berpikir dua kali sebelum membiarkan Si Manis menjilati muka anda sebagai tanda sayang.
Jangan juga membiarkan lidah mereka menyentuh luka anda, meskipun ada mitos bahwa saliva yang dihasilkan memiliki sifat penyembuh. Sebaiknya, panggil bantuan medis terdekat.
Meskipun begitu, kemungkinan anda terkena penyakit berbahaya tidak besar, sehingga tidak perlu panik.
Baca Juga: Anjing di Inggris Diserang Virus Canine Enteric Coronavirus, Sama dengan Virus Covid-19?
Dokter hewan Universitas California, Bruno Chomel, menyarankan agar orang dengan gangguan kekebalan, orang lanjut usia, dan anak kecil, sebaiknya dijauhkan dari lidah mereka.
"Secara keseluruhan, tidak baik untuk dijilat di wajah dan di atas segala jenis luka. Orang dengan gangguan kekebalan, orang tua, dan anak kecil harus mencegah paparan semacam itu." Ucapnya.
Ia juga menyebutkan kasus di mana gendang telinga seseorang pecah akibat meningitis yang didapatkan setelah anjing kesayangannya memberikan jilatan di telinga.