Hati-Hati! Inilah 6 Hal yang Seringkali Tidak Disadari Dapat Merusak Kesehatan Mental

- 9 Februari 2022, 14:37 WIB
Masih Berharap Dengan Masa Lalu dan Terlalu Banyak Berdiam Diri Dirumah, Terbukti Dapat Merusak Kesehatan Mental Seseorang/Ilustrasi dari Gadiel Lazcano/Unsplash
Masih Berharap Dengan Masa Lalu dan Terlalu Banyak Berdiam Diri Dirumah, Terbukti Dapat Merusak Kesehatan Mental Seseorang/Ilustrasi dari Gadiel Lazcano/Unsplash /

ZONABANTEN.com - Dewasa ini, banyak orang yang tidak menyadari bahwa ada banyak hal yang secara perlahan dapat merusak kesehatan mentalnya.

Kesehatan mental yang rusak, dapat memicu depresi hingga menyebabkan seseorang tak lagi bisa berpikir secara jernih.

Dikutip oleh Zona Banten dari situs yourtango, inilah 6 hal yang seringkali tidak disadari dapat merusak kesehatan mental.

Baca Juga: Kiat Menjaga Kesehatan Mental di Rumah Selama Pandemi Ala Psikolog Sundari Indah

1. Bermain media sosial


Selain memiliki segudang manfaat, salah satunya menyebarkan dan mendapatkan informasi dengan lebih cepat dan mudah, media sosial juga punya sisi gelap.

Postingan yang kita lihat di media sosial seringkali dapat membuat kita seketika cemas, depresi, bahkan tertekan.

Pasti banyak orang yang pernah membandingkan dirinya dengan orang lain di media sosial.

Jika anda merasa media sosial berpengaruh terhadap kesehatan mental anda, maka tinggalkanlah untuk sementara waktu.

Satu hal yang perlu anda ingat, apapun yang orang bagikan di media sosialnya, belum tentu sama dengan yang terjadi di kehidupan nyata mereka.

Jadi anda tak perlu cemas dan membandingkan lagi hidup anda dengan orang lain. Karena setiap orang punya pencapaian yang berbeda-beda.

Baca Juga: Menerima dan Memaafkan Diri Sendiri Ternyata Berpengaruh Besar Pada Kesehatan Mental dan Fisik, Simak Caranya

2. Kurang tidur

Normalnya, orang yang sehat akan tidur selama 7 sampai dengan 8 jam dalam sehari. Lalu bagaimana jika seseorang kurang tidur dalam sehari?

Kurang tidur dapat membuat suasana hati seseorang menjadi buruk. Anda mungkin akan lebih mudah tersinggung.

Jika anda ingin tidur selama 7 sampai 8 jam dalam sehari, pastikan 1 jam sebelum tidur, anda sudah mematikan semua alat elektronik.

Jika musik yang tenang atau yang anda sukai bisa membuat anda tertidur lelap, maka cobalah untuk memutarnya setiap kali anda ingin tidur.

Cobalah untuk membuat rutinitas malam hari yang memberi sinyal pada tubuh dan pikiran anda bahwa sudah waktunya untuk beristirahat.

3. Berbicara hal-hal negatif kepada diri sendiri

Bahkan sahabat, pasangan, atau keluarga kita pun tidak berbicara kepada kita sebanyak kita berbicara kepada diri sendiri.

Itu sebabnya jika kita berbicara negatif, mengkritik diri sendiri dan meyakinkan diri sendiri bahwa kita tidak bisa berhasil, itu bisa berdampak besar bagi diri kita.

Cobalah untuk melakukan afirmasi positif pada diri anda sendiri. Contohnya seperti, "Saya yakin hari ini pasti bisa menyelesaikan semua pekerjaan. Saya kuat! saya hebat! saya sanggup dan pantang menyerah!"

Baca Juga: Mental Health: Kenali Gejala dan 5 Cara Mengatasi Panic Attack

4. Terlalu sering berada di dalam rumah

Jika anda cenderung banyak berdiam diri di dalam rumah, ada kemungkinan besar bahwa anda tidak banyak berinteraksi dengan orang lain.

Bahkan jika anda sendirian sepanjang waktu, tidak ada yang membantu melawan self-talk negatif anda.

Salah satunya, anda harus bergaul dengan teman dan keluarga yang terbukti membantu meningkatkan kesehatan mental anda.

Komponen penting yang menjaga energi dan suasana hati agar selalu dalam kondisi yang baik adalah sinar matahari.

Sinar matahari menghasilkan vitamin D. Cobalah untuk keluar rumah dan berjemur dibawah sinar matahari, serta nikmati udara segar dan alam untuk sementara waktu.

5. Masih bertahan dengan pikiran dan kehidupan di masa lalu

Percayalah, jika anda menghabiskan waktu untuk melihat ke masa lalu dan bertanya-tanya mengapa hidup anda tidak begitu baik sekarang, suasana hati anda pasti akan selalu tidak baik.

Begitupun ketika anda terus mengingat kegagalan di masa lalu, maka anda akan merasa sedih.

Jangan memikirkan masa lalu atau merencanakan bagaimana hal-hal akan menjadi lebih baik di masa depan.

Hiduplah di masa sekarang dan fokuslah untuk membuat setiap hari yang anda jalani menjadi lebih baik dan bermanfaat.

Ini akan membuat perubahan besar bagi kesehatan mental anda.

Baca Juga: Mental Health: Berikut Tanda-tanda Anda Mengalami Kesepian, Beserta Solusinya

6. Mencoba untuk membuat semua orang bahagia, tapi tidak membahagiakan diri sendiri

Ingat, kebahagiaan orang lain bukanlah tanggung jawab anda. Anda tidak akan pernah bisa membuat semua orang bahagia sepanjang waktu.

Berdamailah dengan kenyataan bahwa seseorang terkadang tidak bahagia dan itu tidaklah menjadi sebuah masalah.

Setiap orang terkadang perlu sedih, jadi cobalah ada untuk mereka saat mereka sedih. Jangan mencoba untuk memperbaikinya.

Prioritaskan kebahagiaan anda sendiri sebanyak mungkin sehingga anda bisa ada untuk orang lain saat mereka membutuhkan anda.

Seperti dialog Reza Rezahadian di film Kapan Kawin (2015),

"Kamu selalu nyenengin bapak kamu, ibu kamu, kakak kamu. Jungkir balik buat mereka senang. Senang yang kamu kasih ke mereka itu seperti cek kosong. Kalau kamu mau kasih duit, kamu harus punya duit terlebih dahulu. Kalau kamu mau membahagiakan orang, kamu dulu yang harus senang," ***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: YourTango


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x