Network
ZONABANTEN.com - Sayuran merupakan nutrisi terbaik untuk tubuh. Di dalam sayuran, biasanya mengandung sejumlah protein.
Sayuran juga mengandung sedikit lemak dan banyak vitamin. Seperti vitamin A, vitamin C, dan provitamin.
Ada juga karbohidrat, serat, natrium, kalium, kalsium, zat besi, dan sejumlah mineral lainnya.
Namun tahukah anda, ada beberapa sayuran yang menurut ahli gizi, menjadi yang terbaik untuk tubuh kita.
Apa sajakah sayuran-sayuran tersebut? berikut ini daftarnya, dirangkum dari situs New York Post.
Baca Juga: 9 Sayuran Terbaik untuk Dijadikan Jus yang Memiliki Manfaat Baik Bagi Tubuh
1. Jamur Shitake
Jamur shitake bukan hanya sayuran rendah kalori tetapi telah terbukti mengurangi peradangan dan bermanfaat bagi fungsi kekebalan tubuh.
Jamur shitake meningkatkan IgA sekretori, yang berfungsi sebagai garis pertahanan pertama dalam tubuh yang melindungi kita dari patogen.
2. Ubi Jalar
Ubi jalar dianggap sebagai makanan fungsional, karena mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan manusia untuk kesehatan yang optimal.
Ubi Jalar meningkatkan kesehatan usus dengan membantu membersihkan saluran pencernaan sambil melunakkan tinja.
Antioksidan yang terkandung dalam ubi jalar melindungi sel dari kerusakan dan mungkin memiliki sifat anti kanker, khususnya pada sel kolorektal.
3. Bengkoang
Bengkoang adalah sayuran segar yang kaya akan serat prebiotik.
Penelitian telah menunjukkan jenis serat dalam bengkuang dapat mencegah glukosa darah yang berlebihan dan peningkatan berat badan.
Baca Juga: Makanan yang dapat Membantu Mencegah Kanker Payudara, Salah Satunya Sayuran Berdaun Hijau
4. Kacang Hijau
Kacang hijau memiliki profil nutrisi yang unik karena mereka tidak hanya memasok karbohidrat bertepung berkualitas tetapi juga menyediakan sejumlah besar serat dan protein.
Kacang hijau memiliki sumber nutrisi penting yang sangat bergizi.
Selain itu, kacang hijau mengandung saponin, yang telah terbukti efektif dalam memerangi kanker.
5. Kecambah Brokoli
Kecambah brokoli melepaskan fitokimia yang disebut sulforaphane yang dapat membantu menyembuhkan usus, mengurangi peradangan, dan bahkan dapat membantu melawan kanker dengan meningkatkan aktivitas antioksidan.
Sulforaphane telah terbukti meningkatkan enzim detoksifikasi Fase II dan/atau enzim antioksidan, yang mendetoksifikasi tubuh dari karsinogen potensial dan senyawa penyebab penyakit lainnya.
6. Bawang Putih
Bawang putih adalah sayuran luar biasa yang bahan aktifnya, allicin, adalah alasan utama banyak khasiatnya yang menyehatkan.
Banyak manfaat kesehatan bawang putih yang paling berdampak berpusat pada kemungkinan kemampuannya untuk membantu menurunkan kolesterol LDL sambil meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik).
beberapa penelitian menunjukkan bahwa bawang putih mengandung sifat yang memerangi berbagai jenis kanker. Salah satunya, kanker hati.
Baca Juga: Wajib Coba! 3 Olahan Buah Alpukat, Enak Sekaligus Penuh Gizi dan Manfaat!
7. Kimchi
Kimchi adalah campuran sayuran Korea yang difermentasi, dan telah terbukti menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Makanan fermentasi membantu meningkatkan bakteri menguntungkan di usus, yang telah terbukti meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
8. Bit
Bit mengandung betalains antioksidan, yang memberi bit merah warna merah alami dan cerah. Bit juga merupakan sumber vitamin C, vitamin A, vitamin K, kalsium dan zat besi yang baik.
Mengingat sifat antioksidan betalain, mereka dapat melindungi sel-sel kita dari kerusakan DNA dan memberikan sifat anti-kanker.
9. Wortel
Wortel umumnya dikenal karena sumber vitamin A dan karotenoidnya yang kaya, khususnya beta-karoten.
Tubuh akan mengubah beta-karoten menjadi vitamin A, yang telah dikenal untuk mendukung fungsi kekebalan dan kesehatan mata.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Drakor Buat yang Suka Nonton ‘Our Beloved Summer’
10. Kubis Brussel
Kubis Brussel termasuk dalam keluarga sayuran silangan dan merupakan sumber vitamin C, vitamin K, serat larut, dan folat yang hebat.
Serat larut, khususnya, telah terbukti membantu mengatur gula darah karena menjadi zat seperti gel di dalam usus setelah dicerna. Ini dapat membantu mencegah lonjakan gula darah dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.
11. Spirulina
Spirulina secara teknis adalah bentuk ganggang biru-hijau, tetapi sering dianggap sebagai 'sayuran laut' dan biasanya dijual dalam bentuk bubuk untuk digunakan dalam meningkatkan profil nutrisi shake dan smoothies.
Suplementasi spirulina juga telah terbukti membantu menyeimbangkan gula darah dan profil lipid darah orang dengan Diabetes Tipe 2.
Spirulina telah menunjukkan harapan dalam penelitian yang dirancang untuk menentukan kemampuannya dalam memerangi sel kanker mulut. ***
