Mengapa Memotong Bawang Membuat KIta Menangis? Ternyata Ini Penyebabnya!

- 5 Februari 2022, 17:07 WIB
Ilustrasi ibu rumah tangga yang menangis ketika sedang memotong bawang merah
Ilustrasi ibu rumah tangga yang menangis ketika sedang memotong bawang merah /Pixabay

Baca Juga: Gejala Omicron Ternyata Bisa Muncul di Mata dan Telinga, Ini Gejalanya!

Keduanya bersatu, memicu reaksi Alliinase menyebabkan sistein sulfoksida menjadi asam sulfenat.

"Asam sulfenat tidak terlalu stabil, sehingga mereka harus berubah menjadi sesuatu yang lain,” kata Silvaroli.

Dalam bawang, asam sulfenat memiliki dua pilihan. Opsi pertama adalah ia dapat mengembun secara spontan dan menjadi senyawa organosulfur.

Senyawa organosulfur berguna untuk melindungi diri dari serangga, hewan atau parasit yang dapat merusak tanaman bawang.

“Senyawa organosulfur inilah yang memberikan aroma dan rasa yang kuat pada bawang. Reaksi serupa terjadi pada bawang putih, itulah sebabnya bawang putih juga memiliki rasa yang begitu tajam,” kata Silvaroli.

Baca Juga: Twitter Kembangkan Test Fitur 'Downvote' bagi Pemakai Global

Opsi kedua untuk asam sulfenat yang ada di dalam bawang merah dan beberapa jenis bawang seperti bawang putih, dan daun bawang dapat membentuk enzim lain, yang disebut faktor sintase lachrymatory.

“Faktor lachrymatory adalah cairan yang mudah menguap, cairan tersebut mencapai mata dan mengiritasi saraf sensorik. Itulah yang membuat mata mulai berair untuk menghilangkan iritasi," kata Silvaroli.

“Kemungkinan kedua bisa saja senyawa organosulfur yang memberi bawang rasa yang kuat, yang menyebabkan keluarnya air mata sebagai mekanisme pertahanan mata manusia yang rentan”, lanjutnya.***

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Livescience


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah