Network
ZONABANTEN.com - Diabetes adalah kondisi dimana seseorang memiliki kadar gula darah yang berlebihan di dalam tubuh.
Beberapa orang yang mengalami penyakit diabetes juga mengalami masalah mata, salah satunya adalah mata kering.
Mungkin hal ini nampak sepele, tapi jika hal ini dibiarkan terus menerus, dapat menyebabkan kerusakan pada mata permanen, bahkan membuat seseorang kehilangan penglihatan jika tidak diobati.
Sindrom mata kering adalah kondisi yang umum terjadi pada penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2, dikarenakan gula darah yang tinggi.
Gula darah yang tinggi dapat menyebabkan peradangan di seluruh tubuh, termasuk mempersulit kelenjar lakrimal untuk menghasilkan air mata.
Mengontrol asupan gula, atau menggunakan obat tetes mata dan perawatan lainnya, dapat mengatasi masalah mata kering untuk mencegah komplikasi.
Mata tidak dapat berfungsi dengan baik, tanpa adanya produksi air mata yang cukup.
Ketika hal ini terjadi dapat menyebabkan iritasi mata, kemerahan, pandangan kabur, kesulitan membaca dan hal lainnya.
Pengobatan mata kering dapat dilakukan dengan menggunakan antibiotik, obat tetes mata, kortikosteroid, obat perangsang air mata, menutup atau menyumbat saluran air mata (untuk menahan air mata lebih lama).
Dapat juga dengan hal-hal ini untuk mengatasinya, meliputi menggunakan pelembab udara, air mata buatan, istirahat dari komputer, ponsel, tablet, atau, TV, kompres hangat disekitar mata, minum banyak air, jauhi asap rokok, dan menggunakan kacamata ketika di lingkungan kering atau berangin.
Diabetes atau kadar gula darah yang tinggi tidak hanya menyebabkan mata kering, tapi juga menyebabkan masalah lain seperti:
- Retinopati diabetik, kerusakan pada retina yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan dan kebutaan.
- Edema makula diabetik (DME), penglihatan kabur karena kerusakan atau bocor pada makula dan menyebabkan pembengkakan.
- Katarak, disebabkan oleh protein yang menggumpal di lensa mata, menyebabkan penglihatan kabur dan berawan.
- Glaukoma, kerusakan pada optik mata yang menyebabkan kehilangan penglihatan di tepi, dan lama kelamaan jika tidak diobati dapat menyebabkan kebutaan.
Orang yang menderita diabetes harus memeriksakan diri ke dokter setidaknya satu tahun sekali.
Periksakan juga kesehatan mata Anda untuk melindunginya dari kerusakan.***
