Jangan Sampai Salah Mengidentifikasi Tanda Pertama Gejala Omicron, Begini Kata Ahli

- 11 Januari 2022, 22:05 WIB
Jangan Sampai Salah Mengidentifikasi Tanda Pertama Gejala Omicron, Begini Kata Ahli/ Unsplash/ Brittany Colette
Jangan Sampai Salah Mengidentifikasi Tanda Pertama Gejala Omicron, Begini Kata Ahli/ Unsplash/ Brittany Colette /

ZONABANTEN.com – Orang yang terkonfirmasi Omicron, kebanyakan menggambarkan gejalanya lebih seperti pilek.

Orang yang terkena Omicron umumnya menderita dengan satu gejala tertentu, inilah kata ahli.

Namun, terkadang gejala Omicron dengan pilek, seseorang biasanya akan melewatkan itu dan hanya mengartikan sebagai pilek biasa.

Dokter telah mengatakan bahwa salah satu tanda pertama Omicron dapat dideteksi di tenggorokan.

Baca Juga: Bikin Iri Semua Wanita, Inilah Lima Mahar Termewah dalam Sejarah, Ada yang Dapat Kota!

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa Omicron lebih ringan daripada jenis Covid lainnya.

Booster Covid dapat melindungi dari Omicron dan menawarkan pengobatan terbaik untuk melawan pandemi.

NHS masih menyatakan bahwa tiga gejala utama virus corona adalah batuk terus-menerus, kehilangan rasa dan penciuman, dan suhu badan tinggi.

Data dari aplikasi ZOE Symptom Tracker menunjukkan bahwa gejala-gejala ini tidak lagi menjadi tanda utama dan dokter yang bekerja di rumah sakit yang memantau pasien Covid, memiliki bukti yang mengatakan sebaliknya.

Baca Juga: Perangi Wabah Covid-19, China kembali Lockdown Jutaan Warganya

Dr Jorge Morena yang bekerja di klinik rawat jalan Connecticut, AS, sekaligus asisten profesor kedokteran di Yale School of Medicine, mengatakan kepada insider bahwa kebanyakan orang yang dites positif, mengalami sakit tenggorokan kering.

Tenggorokan kering itu akan menyebabkan rasa sakit yang tajam saat mereka menelan makanan.

“Gejala sangat menonjol. Tidak seperti gelitik kecil di tenggorokan. Jika mereka melaporkannya, mereka mengatakan tenggorokannya terasa perih, ” kata Dr Morena.

Data dari wabah Omicron di Norwegia menunjukkan bahwa 72 persen orang yang dites positif menderita sakit tenggorokan.

Baca Juga: Keren! Film The Raid Bakal di-Remake Netflix dengan Michael Bay Sebagai Produsernya

Dr Morena juga mengatakan bagi orang yang sudah mendapatkan vaksin, gejalanya tidak akan parah dan kebanyakan orang itu hanya menyebabkan pilek ringan.

Dia juga menambahkan jika beberapa hari setelah itu, mereka sudah bisa melakukan aktivitas rutin mereka.

Data dari aplikasi ZOE menunjukkan orang yang terkena varian Omicron biasanya akan muncul gejala setelah 48 jam, setelah terpapar virus.

Gejalanya seperti pilek, tenggorokan kering atau gatal, sakit kepala, kelelahan dan bersin.

Baca Juga: Melalui Telemedicine, Kemenkes Upayakan untuk Lebih Fokus pada Penanganan Pasien Terkonfirmasi Omicron

Menurut Profesor Tim Spector dari King’s College London, gejala yang paling utama adalah nyeri punggung bawah, nyeri otot, dan keringat malam.

Namun, untuk saat ini para ahli di ZOE menyusun daftar 10 gejala yang sering muncul, seperti:

-Pilek

-Sakit kepala

-Bersin

-Sakit tenggorokan

-Batuk terus-menerus

-Kelelahan

-Kehilangan rasa dan bau

-Bahkan timbul ruam di kulit

Baca Juga: Sebaran Omicron Meluas, Amerika Serikat Tembus 1,35 Juta Kasus Covid-19 Perhari dan Pecahkan Rekor Global

Infeksi seperti virus Covid dapat menyebabkan gatal-gatal pada beberapa orang yang datang tiba-tiba, dan lebih sering terjadi pada anak-anak.

Jika ragu untuk gejala gatal-gatal, lebih baik segera lakukan tes untuk mengetahui apakah tubuh sudah terpapar Omicron atau belum.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah