ZONABANTEN.com – Haid atau menstruasi adalah kondisi dimana berubahnya fisiologis dalam tubuh wanita, karena dipengaruhi oleh hormon reproduksi.
Haid umumnya datang atau terjadi secara berkala setiap bulan, dan dimulai dari antara usia remaja hingga menopause.
Saat sedang haid, sebagian besar orang pernah mengalami gejala yang tidak nyaman.
Itu bisa jadi disebabkan oleh berbagai hal, bisa juga karena faktor makanan, karena beberapa makanan dapat memperburuk gejala tidak nyaman tersebut.
Gejala yang bisa dirasakan saat haid, seperti kram perut, sakit kepala, mual, mulas, kelelahan, kembung, perubahan suasana hati, diare.
Namun, jika gejala-gejala ini muncul, kita juga bisa menambahkan daftar makanan yang bisa kita makan dan tidak bisa saat sedang haid.
Makanan yang bisa dimakan saat haid
1. Air
Minum banyak air merupakan hal yang sangat penting, terutama ketika sedang mengalami masa haid.
Tetap terhidrasi dapat mengurangi kemungkinan terkena sakit kepala, karena dehidrasi.
2. Buah
Buah-buahan yang kaya air, seperti semangka dan mentimun sangat bagus untuk tetap membuat kita terhidrasi saat sedang haid.
Baca Juga: Memalukan! Sejarah Kelam Timnas Indonesia vs Thailand, ‘Sepak bola Gajah’ Piala Tiger 1998
3. Sayuran Berdaun Hijau
Ketika sedang haid, umumnya tubuh kita akan mengalami penurunan kadar zat besi.
Terutama jika aliran menstruasi sedang deras, hal ini dapat menyebabkan kelelahan, nyeri tubuh, dan pusing.
Sayuran berdaun hijau seperti kangkung dan bayam dapat meningkatkan kadar zat besi, selain itu bayam juga mengandung magnesium yang tinggi.
4. Jahe
Secangkir teh jahe hangat dapat membantu meredakan gejala tertentu saat sedang menstruasi.
Jahe memiliki efek anti inflamasi yang dapat menenangkan otot yang pegal.
Selain itu, jahe juga dapat membantu mengurangi rasa mual. Bahkan beberapa penelitian mengkonfirmasi bahwa jahe efektif mengurangi mual dan muntah selama trimester pertama kehamilan.
Namun, jangan terlalu banyak mengonsumsi jahe, karena jika lebih dari 4 gram jahe akan menyebabkan mulas dan sakit perut.
Baca Juga: Begini Skenario Agar Timnas Indonesia Bisa Jadi Juara Piala AFF 2020, Butuh Keajaiban!
5. Ayam dan Ikan
Ayam kaya dengan zat besi dan protein lain yang dapat membantu untuk tetap kenyang selama haid.
Ikan juga kaya dengan zat besi, protein, dan asam lemak omega-3.
Orang yang mengonsumsi omega-3 dapat meredakan rasa nyeri, dan mengurangi depresi atau perubahan suasana hati saat haid.
6. Cokelat Hitam
Sebuah studi tahun 2010 menemukan bahwa magnesium yang terkandung dalam cokelat hitam, dapat mengurangi keparahan gejala saat haid.
Selain makanan yang telah disebutkan di atas, saat sedang haid juga bisa konsumsi kacang-kacangan, yogurt, dan tofu atau tahu, juga dapat membantu.
Baca Juga: Sebenarnya Perlukah Tubuh Kita untuk Dipijat Ketika Merasakan Pegal-Pegal?
Makanan yang harus dihindari saat sedang haid
1. Garam dan Gula
Mengonsumsi banyak garam menyebabkan retensi air yang dapat menyebabkan kembung.
Sehingga lebih baik untuk menghindari beberapa makanan yang mengandung garam.
Dan makan terlalu banyak gula juga akan menyebabkan lonjakan energi yang diikuti dengan berbagai gangguan.
Namun, jika saat sedang dalam kondisi murung, depresi, atau cemas dengan konsumsi gula dalam jumlah sedang akan membantu memperbaiki suasana hati.
Baca Juga: Sebenarnya Perlukah Tubuh Kita untuk Dipijat Ketika Merasakan Pegal-Pegal?
2. Kopi dan Alkohol
Kopi dapat menyebabkan perut kembung dan dapat membuat masalah bagi sistem pencernaan, serti diare.
Konsumsi alkohol juga akan dapat memperburuk gejala menstruasi, seperti sakit kepala, mual, muntah, diare, kelelahan.
3. Makanan Pedas
Banyak orang merasakan perut sakit perut, diare, hingga mual, ketika makan pedas saat sedang menstruasi.
4. Daging Merah
Saat sedang haid, tubuh akan menghasilkan senyawa prostaglandin yang membantu rahim berkontraksi dan menyingkirkan lapisan rahim, dan menghasilkan aliran menstruasi.
Daging merah mengandung prostaglandin, jika dalam kadar yang tinggi itu akan menyebabkan kram.***