Network
ZONABANTEN.com - Sebuah minuman terkadang memang nikmat jika dicampur dengan yang lainnya.
Misalnya, sirup marjan yang dicampur dengan buah-buahan, air teh yang dicampur dengan susu.
Ketika seseorang sakit ia perlu memeriksakan diri ke dokter, istirahat yang cukup.
Perlu juga dibantu dengan obat-obatan untuk menangkal bakteri dan virus, dibarengi dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang penuh nutrisi.
Normalnya ketika minuman obat dibarengi dengan air mineral, tapi ada beberapa orang memilih mengonsumsi obat dengan minuman lain.
Baca Juga: Enam Manfaat Pepaya Mentah Bagi Kesehatan, Salah Satunya Bisa Mengurangi Risiko Diabetes
Dengan alasan agar obat tidak terasa pahit, padahal hal ini belum tentu baik, karena bisa saja menganggu kinerja obat dan mungkin berbahaya bagi kesehatan.
Berikut beberapa minuman yang tidak boleh diminum bersamaan dengan obat.
1. Susu
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi tubuh untuk menyerap obat dengan baik, termasuk keasaman relatif di perut, ada atau tidaknya nutrisi lemak, dan lainnya.
Selain itu beberapa obat, seperti antibiotik yang mengandung tetrasiklin akan bereaksi dengan susu.
Kalsium yang ada pada susu akan mengikat obat atau antibiotik, sehingga mencegah penyerapan obat tersebut.
Baca Juga: Kaki Pecah-pecah? Atasi dengan 2 Bahan yang Mudah Didapatkan di Sekitarmu
2. Kopi
Kandungan kafein akan menimbulkan masalah kesehatan yang serius, jika bertemu dengan stimulan.
Hindari mengonsumsi kopi, saat minum obat efedrin atau penambah nafsu makan, obat asma, dan amfetamin.
Berikan jarak 2-3 jam, barulah meminum kopi.
3. Minuman Isotonic
Minuman isotonic tidak baik dikonsumsi berbarengan dengan obat gagal jantung, dan obat-obatan hipertensi.
Hal ini karena minuman isotonic mengandung kalium yang tinggi, kalium memang berguna bagi penderita hipertensi.
Tetapi jika berlebihan justru berbahaya bagi penderita.
Baca Juga: 5 Manfaat Telur Ayam Kampung Rebus Bagi Kesehatan Tubuh
4. Minuman Bersoda
Soda bukanlah minuman yang baik bagi kesehatan, karena bisa menyebabkan kegemukan, osteoporosis, bahkan mengurangi jumlah sperma.
Jika meminum obat dibarengi minuman bersoda, maka penyerapan obat tidak berjalan dengan sempurna.
5. Alkohol
Minuman keras atau alkohol tidak baik dikonsumsi dengan obat, karena akan menambahkan tekanan dalam hati.
Alkohol dengan obat anti alergi, seperti alergi, flu dan batuk, dapat menambah rasa kantuk dan menghambat performa motorik dan mental.
Meminum alkohol bersamaan dengan paracetamol, dapat meningkatkan pendarahan pada lambung.
Baca Juga: 5 Manfaat Kesehatan dari Yoghurt, Kaya Akan Nutrisi dan Cocok Untuk Diet
6. Jus Jeruk
Minum obat dengan jus jeruk, seperti obat tekanan darah, kanker, dan penurun kolesterol tidak sarankan.
Jus jeruk juga berbahaya dibarengi dengan obat yang mengandung paracetamol.
7. Teh
Kandungan zat tanin yang ada pada teh, dapat mengikat senyawa aktif obat sehingga sulit untuk diabsorbsi, dan diserap tubuh.
Beberapa jenis obat antibiotik yang diminum dengan teh, bisa menimbulkan sakit kepala, cemas dan peningkatan detak jantung.
Itulah beberapa minuman yang tidak boleh dibarengi dengan obat.
***
