5 Manfaat Kesehatan dari Saffron yang Perlu Diketahui

- 1 Desember 2021, 11:32 WIB
Ilustrasi saffron yang memiliki banyak manfaat/Xtendo/pixabay.com
Ilustrasi saffron yang memiliki banyak manfaat/Xtendo/pixabay.com /

ZONABANTEN.com – Saffron merupakan rempah-rempah termahal di dunia, dengan harga jual 500 hingga 5.000 dolar AS per 450 gramnya. Metode panennya yang cukup sulit menjadi alasan kenapa harga saffron terbilang mahal.

Namun di Indonesia, kini saffron dapat ditemui dengan mudah dan dengan berbagai macam varian harga.

Bunga Crocus sativus atau yang umumnya dikenal sebagai "saffron crocus" adalah istilah saffron yang berstruktur seperti benang bunga yang berasal dari Yunani. Di yunani, saffron digunakan karena menghasilkan banyak manfaat, di antaranya meningkatkan mood dan meningkatkan daya ingat. Berikut adalah lima manfaat kesehatan dari saffron yang perlu diketahui:

Baca Juga: Darah Tinggi? Gunakan Ramuan Herbal Ini untuk Menurunkannya

1. Memiliki Antioksidan yang Tinggi

Saffron mengandung beragam senyawa tanaman yang bertindak sebagai antioksidan, molekul yang melindungi sel tubuh dari radikal bebas dan stres oksidatif.

Antioksidan yang terkandung dalam saffron yaitu crocin, crocetin, safranal, dan kaempferol.

Crocin dan crocetin merupakan pigmen karotenoid yang menghasilkan warna merah pada saffron. Kedua senyawa tersebut diyakini memiliki sifat antidepresan, melindungi sel-sel otak dari kerusakan progresif, meningkatkan peradangan, mengurangi nafsu makan, dan membantu penurunan berat badan.

Dan safranal yang terkandung pada saffron menghasilkan saffron dengan aroma yang berbeda-beda.

Dari hasil penelitian, diyakini bahwa kandungan safranal pada saffron dapat membantu meningkatkan suasana hati, daya ingat, dan kemampuan belajar, serta melindungi sel-sel otak dari stres oksidatif.

Lalu kandungan kaempferol yang ada pada kelopak bunga saffron, diyakini dapat mengurangi peradangan, memiliki sifat antikanker, dan antidepresan.

Baca Juga: Ketahui 5 Manfaat Kurkumin pada Kunyit, Termasuk Meredakan Depresi

2. Memiliki Sifat Antikanker

Kandungan pada saffron kaya akan antioksidan, dapat membantu menetralisir radikal bebas berbahaya. Kerusakan akibat radikal bebas telah dikaitkan dengan penyakit kronis, seperti kanker.

Dalam penelitian tabung reaksi, saffron dan senyawanya diyakini dapat menekan dan membunuh pertumbuhan sel kanker usus besar dan berbagai sel kanker lainnya seperti sel kanker kulit, payudara, sumsum tulang, prostat, dan lain-lain.

3. Dapat Meningkatkan Mood dan Mengobati Gejala Depresi

Saffron dijuluki sebagai "bumbu sinar matahari.”

Hal tersebut disebabkan bukan karena warna pada saffron, tetapi karena saffron diyakini dapat membantu mencerahkan suasana hati.

Dari hasil studi, suplemen safron secara signifikan lebih efektif daripada plasebo dalam mengobati gejala depresi ringan hingga sedang.

Dan dari studi lain menemukan bahwa mengonsumsi 30 mg saffron setiap hari sama efektifnya dengan fluoxetine, imipramine, dan citalopram, yang merupakan pengobatan konvensional untuk depresi.

Terlebih lagi, kelopak saffron dan stigma seperti benang diyakini efektif melawan depresi ringan hingga sedang.

Baca Juga: Kenali Gejala Rematik yang Harus Diwaspadai

4. Dapat Mengurangi Gejala PMS

Premenstrual syndrome (PMS) merupakan istilah yang menggambarkan gejala fisik, emosional, dan psikologis yang terjadi sebelum dimulainya periode menstruasi.

Studi menunjukkan bahwa saffron dapat membantu mengobati gejala PMS.

Pada wanita berusia 20-45 tahun, mengonsumsi 30 mg saffron setiap hari lebih efektif daripada plasebo dalam mengobati gejala PMS, seperti lekas marah, sakit kepala, dan nyeri.

Studi lain juga menemukan bahwa hanya dengan mencium saffron selama 20 menit membantu mengurangi gejala PMS seperti kecemasan dan menurunkan kadar hormon stres kortisol.

Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Anda Selalu Merasa Lelah

5. Dapat Mengurangi Nafsu Makan dan Membantu Menurunkan Berat Badan

Kebiasaan ngemil dapat menyebabkan resiko kenaikan berat badan.

Menurut penelitian, saffron dapat membantu mengurangi nafsu untuk ngemil dan nafsu makan.

Wanita yang mengonsumsi suplemen saffron akan merasa jauh lebih kenyang. Hal tersebut dapat berpengaruh dengan kebiasaan mengemil yang berkurang, sehingga dapat membantu menurunkan berat badan.

Itulah lima manfaat kesehatan dari saffron yang perlu diketahui. Tapi perlu diperhatikan juga, wanita hamil tidak disarankan untuk mengonsumsi saffron dalam dosis tinggi karena dapat menyebabkan keguguran. Selain itu, belilah saffron dari tempat yang terpercaya karena kini marak penjualan saffron palsu yang diganti dengan bahan lain seperti bit, serat sutera berwarna merah, kunyit, bahkan paprika. Semoga bermanfaat!***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x