Kebanyakan Minum Air Mineral Ternyata Tidak Baik untuk Tubuh, Berikut 5 Tanda Tubuh Kelebihan Mineral

- 15 September 2021, 12:38 WIB
Ilustrasi Air Mineral/Unsplash/HONG FENG
Ilustrasi Air Mineral/Unsplash/HONG FENG /

ZONABANTEN.com - Penting untuk minum air mineral yang cukup dalam sehari agar tubuh berfungsi dengan baik.

Meskipun kebanyakan orang menjauhi dehidrasi dengan minum air mineral, overhidrasi sama berbahayanya.

Minum terlalu banyak air dapat menyebabkan keacunan air, yang dikenal sebagai hiponatremia.

Membanjiri bagian dalam sel karena kadar natrium rendah yang tidak normal dalam aliran darah.

Berikut lima gejala tubuh kelebiah air mineral.

Baca Juga: dr Boyke Tanggapi Kasus Penyimpangan Seksual Ayah Taqy Malik

1. Otot terasa lemah dan mudah kram.

Ketika minum terlalu banyak air, kadar elektrolit akan turun, yang mengganggu keseimbangan.

Kadar elektrolit yang rendah dapat menyebabkan sejumlah gejala, termasuk kejang otot dan kram.

Masalah otot ini dapat dicegah dengan mengganti beberapa gelas air sehari dengan air kelapa.

Karena air kelapa mengandung elektrolit 100 persen alami.

2. Sering buang air kecil, termasuk pada malam hari.

Anda mungkin minum terlalu banyak air jika sering terbangun di tengah malam untuk buang air kecil.

Umumnya buang air kecil antara enam dan delapan kali sehari.

Jika anda mendapati buang air kecil lebih dari sepuluh kali sehari, anda mungkin minum lebih banyak daripada yang dibutuhkan tubuh.

Penyebab lainnya termasuk kandung kemih yang terlalu aktif dan kafein.

Untuk mencegah buang air kecil di malam hari, minumlah segelas air beberapa jam sebelum tidur untuk memberi waktu bagi ginjal untuk menyaring air ke seluruh tubuh Anda.

Baca Juga: dr. Saddam Ismail Bagikan Cara Menghitung Berat Badan Ideal, Yuk Hitung Berat Badan Idealmu Secara Mandiri

3. Merasa mual dan mungkin mengalami muntah.

Gejala overhidrasi sangat mirip dengan dehidrasi.

Ketika minum terlalu banyak air, ginjal menjadi tidak dapat membuang air yang berlebihan kelebihan.

Sehingga air mulai terkumpul di dalam tubuh.

Hal ini dapat menyebabkan sejumlah gejala, termasuk mual, muntah, dan diare.

4. Mengalami sakit kepala berdenyut sepanjang hari.

Sakit kepala adalah tanda overhidrasi dan dehidrasi.

Ketika minum terlalu banyak air, kadar garam dalam darah akan berkurang.

Menyebabkan sel-sel di organ tubuh membengkak.

Ketika kadar garam rendah, sel-sel akan tumbuh.

Dan akan menekan tengkorak. Tekanan tambahan ini menyebabkan sakit kepala berdenyut dan masalah kesehatan yang lebih serius.

Baca Juga: Benarkah Konsumsi Vitamin D Mampu Melindungi Diri dari Penularan COVID-19? Berikut Penjelasannya

5. Pembengkakan atau perubahan warna di tangan, bibir, dan kaki.

Dalam banyak kasus hiponatremia, orang mengalami pembengkakan atau perubahan warna di tangan, bibir, dan kaki mereka.

Ketika semua sel di seluruh tubuh membengkak, kulit juga terlihat bengkak.

Mereka yang minum terlalu banyak air dapat menambah berat badan secara tiba-tiba karena pembengkakan dan kelebihan air dalam aliran darah.

Jika minum lebih dari sepuluh gelas air setiap hari dan menyebabkan pembengkakan atau perubahan warna pada tangan, bibir, dan kaki.

Pertimbangkan untuk mengurangi asupan air dan lihat apakah gejala mereda.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x