Network
ZONABANTEN.com - Panas dan pusing sering kali terjadi di saat yang bersamaan. Bunda perlu hati-hati dalam menanganinya. Ketahui yuk bun, sebenarnya apa sih kondisi panas dan pusing dan bagaimana cara menurunkan panas dan pusing pada anak.
Panas atau demam adalah peningkatan suhu tubuh lebih dari 38 derajat celcius pada pengukuran menggunakan termometer.
Demam pada anak bisa disebabkan oleh berbagai hal, terutama terjadi ketika tubuh sedang melawan infeksi akibat virus, bakteri, jamur, atau parasit.
Selain penyakit infeksi, demam juga dapat disebabkan oleh kondisi lain yang lebih jarang, misalnya penyakit alergi, heat stroke, konsumsi obat-obatan tertentu, penyakit rematik, kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI).
Apapun penyebabnya, panas atau demam ini dapat memicu perubahan pada sistem di dalam tubuh manusia, sehingga sering kali mengakibatkan nyeri kepala atau yang sering kita dengar sebagai pusing.
Cara Mengatasi Anak Demam Disertai Pusing
Jika buah hati bunda mengalami panas atau pusing, bunda tidak perlu khawatir. Berikut ini adalah tips menurunkan panas dan pusing pada anak.
1. Selalu sediakan termometer di rumah agar dapat mengukur suhu tubuh anak ketika tiba-tiba panas atau anak mengeluh pusing.
2. Boleh memberikan obat penurun panas yang sekaligus juga meredakan nyeri kepala/pusing seperti parasetamol atau ibuprofen.
Perhatikan dengan teliti bahwa dosis yang diberikan sesuai dengan kebutuhan buah hati ya.
Baca Juga: 3 Fakta Unik Joy Red Velvet yang Berulang Tahun Ke 25
3. Setelah diberikan obat, cek kembali apakah panas sudah menurun
Ukur suhu tubuh si Kecil dengan termometer dan bandingkan suhu sebelum dan sesudah diberikan obat.
Tanyakan juga apakah keluhan pusing berkurang atau tidak. Bila ternyata belum ada perbaikan, usahakan tetap tenang dan konsultasi ke dokter ya bun.
4. Tanyakan kepada buah hati apakah panas dan pusingnya disertai dengan nyeri/ kaku pada area leher?
Bila iya, tetap tenang, segera bawa ke dokter untuk diperiksakan lebih lanjut ya Ma.
5. Ada juga beberapa kondisi lain yang patut diperhatikan, yaitu:
-Panas dan/atau pusing disertai mual dan muntah
-Anak tampak lesu, mengantuk, dan kesulitan untuk berjalan, berbicara, atau melakukan aktivitas normal lainnya
Baca Juga: Wow! Amerika Serikat Pamerkan Meteorit Mars dengan Ukuran Terbesar di Bumi
-Panas dan pusing membuat anak terbangun dari tidur
-Panas dan pusing terasa lebih berat saat posisi tiduran atau berbaring.
Jika terjadi kondisi demikian, sebaiknya bawa anak ke dokter agar dapat diperiksa lebih lanjut.
Jada kondisi kesehatan lain yang membuat Mama khawatir, namun belum tercantum dalam tulisan di atas, tetap disarankan agar memeriksakan kondisi anak ke dokter.***
