6 Makanan Kemasan yang Diklaim Sehat, Ternyata…

- 14 Juli 2021, 19:05 WIB
Ilustrasi sereal
Ilustrasi sereal /

2. Margarin

Margarin sebelumnya telah dijuluki sebagai alternatif rendah lemak untuk mentega, tetapi kenyataannya meskipun memiliki lebih sedikit lemak jenuh daripada mentega, lemak jenuh tidak selalu merupakan hal yang buruk.

Margarin sendiri diproses dan dibuat dari minyak nabati. Karena minyak nabati berbentuk cair pada suhu kamar, proses yang disebut hidrogenasi terjadi, yang menghasilkan lemak trans.

Lemak trans harus dihindari jika memungkinkan karena ada banyak bukti ilmiah yang menghubungkan peningkatan asupan lemak trans dengan peradangan, penyakit jantung, stroke, dan kolesterol buruk.

Baca Juga: Update Covid-19 di Indonesia Hari Ini Rabu 14 Juli 2021, 54.517 Kasus Baru Corona

3. Makanan rendah lemak

Mosley mengatakan produk makanan rendah lemak sering kehilangan nutrisi dan sarat dengan aditif.

Produk tinggi gula dan rendah lemak akan meningkatkan kadar glukosa dan membuat kita menginginkan lebih karena tidak ada yang bisa memperpanjang pelepasan energi.

Makan lemak sehat, kaya mono dan poli-tak jenuh tidak hanya akan memuaskan selera tetapi juga mengekang nafsu makan karena memperlambat laju pengosongan perut, menunda isyarat untuk memberi sinyal lebih banyak makanan.

Baca Juga: Kolaborasi dengan Komedian, Sandiaga Uno Sebut dapat Ciptakan Imunitas Masyarakat di Tengah Pandemi

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x