10 Makanan Paling Padat Nutrisi di Bumi, Ada Bawang Putih yang Bisa Cegah Kanker Usus Besar dan Perut

- 17 Februari 2021, 14:37 WIB
Bawang Putih
Bawang Putih /Pam de Butler

ZONA BANTEN – Kepadatan nutrisi, kaya nutrisi, dan padat mikronutrien mengacu pada jumlah nutrisi bermanfaat dalam suatu produk makanan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan dan memberi peringkat makanan berdasarkan komposisi gizinya.

Makanan yang tinggi nutrisi tetapi relatif rendah kalori. Makanan padat nutrisi mengandung vitamin, mineral, karbohidrat kompleks, protein tanpa lemak, dan lemak sehat.

Baca Juga: Bikin Penasaran! Ini 22 Fakta Unik Antartika, Benua Luas Tanpa Penduduk Asli yang Miliki 24 Zona Waktu Berbeda 

Contoh makanan padat nutrisi termasuk buah dan sayuran, biji-bijian, produk susu rendah lemak atau bebas lemak, makanan laut, daging tanpa lemak, telur, kacang polong, buncis, dan kacang-kacangan.

Makanan tertentu memiliki profil nutrisi yang sangat kaya dan mengandung berbagai macam vitamin dan mineral. Kepadatan nutrisinya lebih banyak, dan nilainya lebih tinggi.

Dilansir dari Boldsky, berikut ini 10 makanan yang termasuk di antara makanan paling padat nutrisi di planet ini.

Baca Juga: Liga Champions Sevilla vs Dortmund,Perkiraan Susunan Pemain dan Live di SCTV pukul 03.00 WIB 

1. Salmon dan Sarden: Ikan, secara umum, adalah pembangkit tenaga nutrisi. Salmon sangat kaya akan asam lemak omega-3, magnesium, kalium, selenium, dan Vitamin B.

Makanan ini membantu melindungi tubuh dari penyakit serius.

Salmon dan sarden dapat meningkatkan kesehatan jantung serta mencegah demensia dan Alzheimer. Mengkonsumsi salmon secara teratur juga membantu mencegah depresi.

Baca Juga: CDC: Usai Vaksin Tidak Perlu Isolasi Mandiri Meski Terpapar Pasien COVID-19 

2. Bawang putih: Bahan serbaguna yang dapat menjadi bagian dari sebagian besar hidangan ini kaya akan vitamin C, sedikit vitamin B, kalsium, kalium, tembaga, mangan, dan selenium. Ini juga mengandung senyawa belerang.

Banyak penelitian menunjukkan bagaimana asupan bawang putih secara teratur dapat menurunkan tekanan darah, menurunkan kolesterol LDL (jahat), dan meningkatkan kolesterol HDL (baik).

Bawang putih membantu mencegah kanker usus besar dan perut. Bawang putih mentah juga berfungsi sebagai antibakteri dan antijamur.

Baca Juga: Salah dan Mane Bawa Liverpool Meraih Kemenangan 2-0 Atas Leipzig di Leg Pertama Liga Champions 

3. Almond: Kacang almond kaya akan protein, serat, vitamin E, kalsium, tembaga, magnesium dan riboflavin.

Mereka juga merupakan sumber zat besi, kalium, selenium, seng dan vitamin B, niasin, tiamin, dan folat.

Sepuluh almond yang direndam setiap hari sudah cukup untuk kesehatan. Merendamnya adalah cara terbaik untuk memastikan kita menyerap semua nutrisi dari almond.

Baca Juga: Terungkap! Kopi dan Teh Ampuh Turunkan Resiko Kematian Orang dengan Riwayat Stroke & Penyakit Jantung 

Almond memberi kita beragam asam amino yang baik, sehingga membantu pemulihan otot.

Selain itu, almond juga membantu menurunkan kolesterol LDL (jahat).

Kalsium dan fosfor dalam almond membantu meningkatkan kesehatan tulang. Selenium membantu melawan depresi dan kecemasan. Vitamin E membantu sel dari kerusakan.

Almond juga kaya serat dan protein, yang membantu mengelola gula darah agar tidak naik turun dan merupakan camilan yang enak untuk penderita diabetes.

Baca Juga: Presiden Duterte Menandatangani Kesepakatan Program Amnesti Bagi Pemberontak Islam dan Komunis di Filipina

4. Sayuran kucifer (brokoli, kubis, kembang kol):

Sayuran kucifer merupakan sumber fitonutrien yang baik, kaya folat, vitamin C, E, dan K, dan serat.

Mereka membantu menurunkan peradangan dan mengurangi risiko terkena kanker, serta mengandung efek antikanker, antibakteri, dan antivirus.

Baca Juga: 'Stand by Me Doraemon 2' Edisi Petualangan dan Pernikahan Nobita

5. Biji Chia: Biji ini adalah gudang protein dan memiliki profil asam amino yang lengkap. Ini kaya akan asam lemak Omega 3, karbohidrat, serat, kalsium, dan antioksidan.

Beberapa penelitian menunjukkan asupan biji chia secara teratur dikaitkan dengan kesehatan jantung yang lebih baik.

Biji chia kaya akan kalsium dan merupakan pengganti yang bagus untuk produk susu yang dapat membantu menahan lonjakan kadar gula darah.

Baca Juga: Ada Marie Thomas di Google Doodle Hari Ini, Dokter Perempuan Pertama di Indonesia

6. Kacang merah hitam: Ini adalah kacang polong yang memiliki kandungan protein dan serat yang tinggi. Mereka memiliki jumlah zat besi, magnesium, fosfor, kalsium dan seng yang baik.

Jumlah nutrisi yang tinggi ini memastikan kesehatan tulang dan elastisitas persendian yang baik.

Kalsium, magnesium, dan fosfor membantu mengontrol tekanan darah secara alami. Serat tinggi membantu mengelola lonjakan insulin dan mengontrol kadar gula darah.

Sementara itu, serat dalam kacang ini juga merupakan pra-biotik dan membantu menjaga kesehatan usus.

Baca Juga: Wah, Bertahun-tahun Menghilang, Rupanya Princess Latifa, Putri Wakil Presiden UEA Disandera Keluarga Sendiri 

7. Kacang: Kacang tanah adalah sumber lemak, protein, dan serat yang menyehatkan. Mereka mengandung banyak vitamin kalium, fosfor, magnesium, dan B. Meski tinggi kalori, kacang tanah kaya nutrisi dan rendah karbohidrat.

Kacang sangat kaya akan biotin yang penting selama kehamilan. Kacang utuh dengan kulitnya sangat kaya akan antioksidan.

Kacang mengandung banyak nutrisi yang menyehatkan jantung dan melindungi kesehatan jantung.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kacang membantu mengurangi risiko batu empedu karena konsumsi kacang secara teratur membantu menurunkan kolesterol.

Baca Juga: Vaksinasi Tahap Kedua di Pasar Tanah Abang Sedang Berlangsung, BPOM Telah Menyetujui Vaksin untuk Lansia 

8. Sayuran berdaun hijau (bayam, kangkung, sawi): Sayuran berdaun hijau gelap merupakan sumber vitamin A, vitamin C, vitamin K, magnesium dan kalsium yang baik.

Mereka kaya zat besi, serat makanan, dan juga memiliki indeks glikemik rendah. Ini sangat kaya akan fitokimia dan flavonoid B-karoten.

Mereka membantu mengurangi kolesterol LDL (jahat).

Indeks glikemik yang rendah membantu mengurangi lonjakan gula darah yang tiba-tiba dan asupan rutin membantu mengelola kadar gula darah.

Baca Juga: Adegan Menegangkan Ikatan Cinta 17 Februari 2021: Al Tahu Andin Tak Pernah Hamil Anak Roy, Rendy Temui Mateo 

Banyak penelitian menunjukkan bahwa sayuran hijau membantu melindungi dari penyakit kardiovaskular dan kanker.

Antioksidan membantu mengurangi kerusakan oksidatif pada sel, sehingga membantu anti-penuaan.

Vitamin A membantu meningkatkan kesehatan mata.

Baca Juga: Setahun Menghilang dari Publik, Istri Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Kembali Muncul di Media 

9. Kenari: Kacang ini adalah pembangkit tenaga kalsium, zat besi, protein, kalium dan magnesium serta asam lemak Omega 3.

Membantu meredakan peradangan yang menyebabkan serangan jantung. Ini juga membantu mencegah pembekuan darah.

Kenari dapat membantu menurunkan kolesterol LDL (jahat), membantu mempromosikan bakteri baik di usus, dan membantu mengatur kadar gula darah dan juga melindungi dari jenis kanker tertentu.

Baca Juga: Ini Alasan Mantan Presiden Argentina Carlos Menem, Dikebumikan di Pemakaman Islam

10. Yoghurt: Sebagai sumber kalsium dan protein yang baik, yoghurt juga mengandung kultur hidup yang disebut probiotik.

Bakteri baik ini dapat melindungi tubuh dari bakteri lain yang lebih berbahaya.

Semua kesehatan dimulai dari usus, dan menambahkan makanan fermentasi adalah cara yang bagus untuk menambahkan bakteri hidup yang baik ke tubuh.

Baca Juga: Google Doodle Tampilkan Sosok Marie Thomas, Dokter Wanita Pertama Indonesia, Ini Profilnya 

Bakteri baik membantu membangun kekebalan.***

 

*Pembaca aplikasi Baca Berita (BaBe) dapat  membaca artikel ini di portal ZONABANTEN.com dengan klik link "Lihat artikel asli" di kiri bawah, dapatkan artikel menarik terkini lainnya.

Editor: Yuliansyah

Sumber: Boldsky


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah