Kremlin Menuduh AS Ikut Campur Masalah Dalam Negeri RUSIA

- 26 Januari 2021, 07:48 WIB
Presiden Russia Vladimir Putin. /Twitter.com/@KremlinRussia_E/twitter.com / @KremlinRussia_E
Presiden Russia Vladimir Putin. /Twitter.com/@KremlinRussia_E/twitter.com / @KremlinRussia_E /Semarangku

ZONA BANTEN - Kremlin menuduh AS ikut campur dalam urusan, tetapi mengatakan siap untuk bicara.

Presiden Vladimir Putin akan merespon dengan cara baik jika pemerintahan baru AS menunjukkan kesediaan untuk berbicara, seorang juru bicara Kremlin mengatakan pada hari Minggu, sementara juga menuduh Washington ikut campur dalam protes massa yang mendukung pemimpin oposisi yang ditahan Alexei Navalny.

Kremlin juga meremehkan skala demonstrasi hari Sabtu, yang membuat polisi menahan lebih dari 3.000 orang dan menggunakan kekerasan untuk membubarkan demonstrasi di seluruh Rusia.

Baca Juga: 5 Cara Biden Dapat Membantu Tesla, GM, dan Lainnya Meningkatkan Penjualan Kendaraan Listrik di AS

Sebelum protes, Kedutaan Besar AS di Moskow telah mengeluarkan "Peringatan Demonstrasi", memperingatkan warga AS untuk menghindari protes dan menyebutkan tempat-tempat di kota-kota Rusia tempat pengunjuk rasa berencana berkumpul.

"Tentu saja, publikasi itu tidak pantas," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada TV Rossiya 1  pada Minggu, menurut kantor berita Interfax.

"Dan tentu saja, secara tidak langsung, mereka benar-benar campur tangan dalam urusan internal. Jadi, ini adalah dukungan langsung dari pelanggaran hukum Federasi Rusia."

Baca Juga: Update Harga Emas Antam di Pegadaian, 26 Januari 2021: Mudah Dicairkan, Emas Jadi Primadona

Kedutaan, dalam komentar emailnya, mengatakan peringatan semacam itu adalah "praktik umum dan rutin" dari misi diplomatik banyak negara.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Yahoo! News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah