Network
ZONABANTEN.com - Begitu banyak wanita hamil yang harus menjalani persalinan lewat operasi caesar karena berbagai faktor mulai dari kesehatan hingga keadaan darurat.
Kondisi ini tak jarang membuat ibu kesulitan saat menyusui bayinya, karena sayatan di perut terasa sakit. Tapi, dengan cara yang tepat, ibu yang baru melahirkan bisa menyusui dengan nyaman setelah operasi caesar.
"Persalinan dengan operasi caesar dapat memengaruhi proses menyusui, tapi Itu tidak berarti Anda tidak bisa atau tidak boleh menyusui. Sangat mungkin untuk menyusui dengan sukses setelah operasi caesar," kata perawat bersertifikat, Donna Murray, RN, BSN, dikutip dari Very Well Family.
Baca Juga: Ingin Aglonema Subur dan Berdaun Lebat? Ini Rahasia Pembuatan Kompos Yang Cocok Untuk Tanaman Hias
Seberapa cepat ibu bisa menyusui setelah operasi caesar?
Menurut Mabel Wong, kepala departemen Obgyn di Kaiser Permanente di Hawaii, hal ini tergantung pada kondisi serta keadaan ibu dan bayi. Tetapi, pada faktanya, ibu bisa segera menyusui setelah melewati operasi caesar.
"Beberapa rumah sakit mendorong ibu dan bayi lakukan kontak skin to skin segera setelah melahirkan bayi, diikuti dengan menyusui setelah kondisi ibu stabil di ruang pemulihan," ujar Wong, dikutip dari Parents.
Tetapi, ibu hanya dapat segera menyusui setelah operasi caesar jika proses operasi caesar menggunakan anestesi epidural atau regional. Karena operasi caesar menggunakan anestesi umum kemungkinan dapat membuat ibu terlalu gugup untuk segera menyusui sehingga harus menundanya.
Baca Juga: Kepribadian Berdasarkan Golongan Darah Masih Dianggap Penting oleh Masyarakat Jepang
"Dengan anestesi epidural, Anda mungkin bisa menyusui saat masih berada di ruang operasi. Biasanya, Anda akan melakukannya segera setelah operasi, di ruang pemulihan," kata Murray.
Untuk wanita yang akan menjalani operasi caesar, apabila Anda berniat untuk langsung menyusui bayi Anda setelah dilahirkan, sampaikan keinginan tersebut kepada dokter yang akan menangani Anda agar dokter dapat menentukan dan menyesuaikan tindakan yang akan diambil.
Tetapi apabila Anda menyusui di ruang operasi setelah anak lahir, kemungkinan Anda memungkinkan untuk memiliki gerakan yang terbatas. Jadi, mintalah bantuan dari perawat, konsultan laktasi, atau pasangan untuk membantu Anda dalam menentukan posisi yang tepat dan nyaman.
Baca Juga: Buy 1 Get 2, Duet Prabowo-Sandi Akhirnya Masuk Kabinet Indonesia Maju Pimpinan Jokowi-Ma'ruf
Tapi, sesi menyusui pertama mungkin harus ditunda apabila ibu merasa pusing akibat efek anestesi umum yang tersisa atau bayi membutuhkan perawatan segera di ruang perawatan lain.
Jika setelah 12 jam Anda masih belum bertemu dengan bayi, cobalah bertanya kepada tim medis bagaimana cara penggunaan pompa untuk mengeluarkan kolostrum dan memulai menyusui.
Tips menyusui usai menjalani operasi caesar
Baca Juga: Kepribadian Berdasarkan Golongan Darah Masih Dianggap Penting oleh Masyarakat Jepang
- Segera menyusui apabila kondisi memungkinkan
Apabila situasi mendukung dan memungkinkan, sebaiknya Anda segera menyusui setelah operasi caesar selesai. Tapi, apabila efek anestesi umum masih terasa dan membuat Anda gugup, para ahli akan menyarankan Anda menyusui saat sudah lebih tenang.
Sambil menunggu kondisi lebih tenang tersebut, Anda dan bayi dapat menghabiskan waktu untuk skin to skin terlebih dahulu. Kemudian, letakkan bayi di payudara Anda secepat mungkin untuk mengajarkan bayi Anda menyusu.
- Tentukan posisi yang paling nyaman
Anda dapat meminta bantuan pada perawat dan konsultan laktasi untuk memosisikan bayi dengan tepat. Dengan cara itu, Anda dapat melindungi bekas sayatan operasi caesar, menyusui dengan nyaman, sekaligus menjaga agar saluran infus serta alat pendeteksi tekanan darah tidak terganggu.
Baca Juga: Deretan Idol K-Pop Ini Ternyata Seorang Introvert, Jungkook Salah Satunya! Cek Adakah Bias Anda?
- Sering menyusui meski Anda lelah dan merasa sakit
Menyusui saat awal kelahiran biasanya terasa menyakitkan, tapi harus tetap sering dilakukan setidaknya 1 sampai 3 jam dalam sehari. Hal iniah yang bisa menjadi faktor kesuksesan menyusui sejak dini.
- Gunakan pompa payudara untuk merangsang produksi ASI
Jika Anda tidak bisa berlama-lama bersama bayi, maka Anda perlu menggunakan pompa payudara setiap dua hingga tiga jam untuk merangsang produksi air susu ibu (ASI) setiap dua hingga tiga jam untuk merangsang produksi ASI.
Baca Juga: Man United Melawan Man City dalam Laga Semifinal Piala Carabao, Totenham akan Bertemu Brentford
"Mintalah untuk menggunakan pompa payudara jika Anda akan
dipisahkan lebih dari 12 jam agar Anda dapat mulai merangsang payudara Anda untuk menghasilkan ASI," kata Murray.
- Minum obat pereda nyeri
Jika Anda merasakan sakit yang tak terkendali, dokter akan meresepkan Anda obat pereda nyeri, bisa melalui infus, selain mengendalikan rasa sakit, obat ini juga dapat membantu Anda merasa rileks sehingga tubuh Anda dapat berkonsentrasi pada penyembuhan dan mulai memproduksi ASI.
Baca Juga: Pesan Natal, Menag Yaqut Imbau Umat Kristiani Merayakan Natal dengan Penuh Kesederhanaan
"Ini diperlukan untuk mengontrol rasa sakit pasca operasi. Sebagian besar obat ini tidak akan memiliki efek samping untuk bayi. Jika ada, ini hanya akan membuat sedikit mengantuk," kata Pamela Promecene, MD, profesor dan dokter kandungan di UTHealth.
Promecene menambahkan, saat ini sebagian besar pelayanan kesehatan sangat membatasi penggunaan obat sambil tetap memberikan pereda nyeri yang baik kepada pasien dan aman dikonsumsi ibu menyusui.
"Pelayanan kesehatan tahu obat mana yang harus dihindari jika Anda berencana untuk menyusui, mereka akan memberi saran obat yang tepat," ujarnya.
Baca Juga: Mengharukan! Orang Tuanya Alami Gangguan Penglihatan, Diikat Tali, Anaknya Rela Jadi Mata Pengganti
- Manfaatkan waktu di rumah sakit
Ibu yang melahirkan secara caesar akan menghabiskan lebih banyak waktu di rumah sakit dibandingkan yang melahirkan secara normal.
Karena itulah, Anda mendapatkan kesempatan lebih banyak untuk mendapat perawatan serta informasi dari staf rumah sakit dan konsultan laktasi untuk mencari informasi terkait tindakan apa saja yang mesti Anda lakukan selama menyusui di rumah nanti.
Anda dapat mengajukan pertanyaan dan mempelajari semuanya agar merasa lebih siap, nyaman, dan percaya diri untuk merawat bayi.
Baca Juga: Dalami Peran Puan Maharani di Kasus Korupsi Bansos, BKH: Emang KPK Berani Tangkap Ikan Kakap?
- Minta bantuan agar bisa menyusui dengan benar
Saat Anda baru pulang dari rumah sakit dan mulai menyusui di rumah, mungkin anda mengalami kesulitan untuk melakukan beberapa hal, mulai dari berjalan, mengangkat bayi, sampai merawat anak yang lebih besar.
Karena itulah, dalam masa-masa sulit itu Anda jangan ragu meminta bantuan pada saudara, keluarga, atau pasangan untuk memastikan Anda tetap dapat menyusui dengan benar.
Susui bayi Anda setiap dua hingga tiga jam untuk mencegah pembengkakan pada payudara, ini adalah hal yang penting agar menyusui menjadi lebih mudah untuk kedepannya.
Baca Juga: Sangat Menyentuh! Ini Ucapan Natal dan Tahun Baru yang Cocok Dibagikan di Sosmed
"Luangkan waktu Anda, terima bantuan, atasi rasa sakit, dan cukupi waktu istirahat. Menyusui akan menjadi lebih mudah saat Anda sembuh," ujar Murray.
Posisi menyusui yang tepat setelah operasi Caesar:
Rasa tidak nyaman saat menyusui setelah operasi caesar adalah hal yang sangat wajar, terutama karena adanya sayatan baru di bagian perut.
Tapi, seiring berjalannya waktu ketidaknyamanan ini akan hilang karena Anda sudah terbiasa, atau karena bantuan dari obat pereda nyeri yang Anda konsumsi.
Selama pemulihan dari luka sayatan di perut, penting bagi Anda untuk menemukan posisi menyusui yang tepat agar tak memberikan tekanan pada bekas luka operasi caesar. Inilah beberapa posisi yang dapat Anda pilih saat menyusui bayi pasca operasi caesar :
Baca Juga: 5 Hari setelah Ulang Tahun, Supermodel Inggris Stella Tennant Meninggal Dunia
Side-lying position (berbaring miring)
Ini adalah posisi paling nyaman bagi para ibu, terutama dalam beberapa hari pertama pasca operasi caesar.
Football hold
Menggendong bayi dengan ditopang dengan bantal menyusui adalah posisi yang tepat dan nyaman.
Cradle atau crossover hold
Dalam posisi ini, ibu juga menggunakan bantal menyusui. Ibu bisa melakukan ini sambil duduk, letakkan bantal menyusui di pangkuan Anda, bayi bisa berbaring diatasnya untuk menyusu.***
