Kucing biasa bekerja sekitar 15 jam sehari, tetapi siklus tidur mereka tidak sama dengan kita.
Seekor kucing yang tidur siang mungkin siap untuk berkompetisi di Olimpiade kucing yang dimulai pukul 2 pagi.
Mereka akan terus berlari di sekitar ruangan dan melompati berbagai furnitur di sekitar kamu.
Saat tidur bareng kucing, kemungkinan mereka akan mendengkur, mencakar, atau mendorongmu untuk sekedar mencari perhatian.
Baca Juga: Ternyata Kuaci Bisa Bantu Redakan Stres! Berikut 6 Makanan Anti Stres, Kecemasan dan Depresi
Hal itu dapat mengganggu waktu istirahat, dan akan membuat kamu mengantuk keesokan harinya.
- Kamu akan terpapar puing-puing kotak pasir.
Kotak kotoran adalah tempat yang kotor, dan kuku kucing dapat menampung kotoran lainnya dan kotoran kucing, yang dapat berakhir di tempat tidur kamu.
Meskipun alas karet dapat mengurangi jumlah kotoran dan limbah yang masuk ke dalam rumah, namun kamu tidak dapat menghilangkan sepenuhnya dari tempat tidur, tanpa menjadikan tempat tidur sebagai zona bebas kucing.
Baca Juga: Pasangan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan Meraih Suara Terbanyak Dalam Pilkada Tangerang Selatan
- Risiko Alergi dan asma.
Hampir 30 persen orang memiliki semacam reaksi alergi terhadap kucing dan anjing.