Apa Itu The Nuruls? Istilah Viral di Sosmed yang Ditujukan Untuk Cewek Berjilbab, Ini Ciri-ciri Outfitnya

24 Januari 2024, 16:46 WIB
Arti Istilah The Nuruls dan ciri-ciri outfitnya /Instagram/@haldarnta/

ZONABANTEN.com - Belakangan ini, media sosial dihebohkan dengan istilah "The Nuruls" yang ramai dibicarakan di TikTok.

The Nuruls merupakan sebuah istilah yang merujuk pada identitas bagi sekelompok anak muda yang memiliki minat bersama dalam hiburan dan musik.

Umumnya istilah The Nuruls ini digunakan oleh netizen untuk sekelompok cewek berhijab yang gemar berkumpul di tempat hiburan salah satu contohnya yakni Bajawa.

Baca Juga: Soal Mahfud MD Mundur Tunggu Momentum, Rocky Gerung Beri Bocoran

Mereka menikmati live music, berjoget, dan menciptakan ciri khas sendiri di tengah keramaian. Meskipun awalnya mungkin muncul sebagai sindiran, istilah The Nuruls ini kemudian menjadi semacam identitas positif bagi kelompok tersebut.

Lalu apa sebenarnya arti dari istilah tersebut? Dan bagaimana asal mula sebutan tersebut muncul ke sosial media?

Baca Juga: Pemilu 2024 Rawan Diwarnai Pelanggaran, Kejati Banten Menyiapkan Jaksa Khusus

Awal Mula Tercetusnya Istilah The Nuruls

Istilah "The Nuruls" tiba-tiba menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial seperti TikTok, Instagram, Threads, dan Twitter.

Keberadaannya mulai mencuri perhatian netizen Indonesia sejak pertengahan tahun 2022.

Sejak munculnya istilah ini, respons dari netizen tak luput dari kontroversi dan persepsi negatif.

Pada awalnya, sebutan 'Nuruls' muncul sebagai lawan jenis dari istilah 'Naufals', yang secara organik diciptakan oleh para anak muda itu sendiri sebagai bagian dari bahasa gaul mereka.

Namun, seiring berjalannya waktu, terjadi pergeseran makna dalam penggunaan istilah 'Nuruls'.

Sebutan ini mulai mengarah kepada perempuan kelas menengah kebawah yang masih mengikuti nilai-nilai tradisional dengan tegas.

Dalam evolusinya, 'Nuruls' kemudian dihubungkan dengan cewek-cewek yang dianggap memiliki gaya berpakaian yang dianggap norak oleh sebagian netizen.

Kontroversi muncul karena istilah ini kemudian digunakan secara tidak sensitif untuk menilai dan mengkategorikan sekelompok perempuan berdasarkan penampilan dan latar belakang sosial.

Beberapa netizen menilai bahwa penggunaan istilah ini dapat memperkuat stereotip dan menghakimi berdasarkan penampilan.

Dalam dinamika media sosial, istilah 'The Nuruls' menjadi contoh bagaimana sebuah frasa dapat berkembang dan mengalami perubahan makna dari waktu ke waktu.

Meskipun awalnya mungkin sebagai ungkapan netizen untuk bersenang-senang, penting untuk memahami potensi dampaknya terhadap persepsi dan citra sekelompok orang.

Baca Juga: Anggota DPR RI Dorong Pemkot Tangsel Sosialisasikan Pemilu 2024 untuk Cegah Golput

Arti "The Nuruls"

The Nuruls digunakan untuk menggambarkan perempuan berhijab dalam lingkungan Islam konservatif, namun perilakunya seringkali dianggap bertentangan dengan nilai-nilai konservatif tersebut.

Mereka suka berjoget, menyukai makanan tertentu, minum kopi merek tertentu, dan mengendarai motor Scoopy.

Fenomena ini mencerminkan bagaimana media sosial memengaruhi persepsi dan penilaian terhadap perilaku seseorang, terutama dalam konteks budaya dan agama.

Konten kreator Halda Rianta menjelaskan bahwa cewek-cewek ini biasanya berkumpul di suatu tempat bernama Bajawa, yang menyediakan live music sebagai hiburan.

Baca Juga: Khawatir Petugas Pemilu 2024 Sakit, Pemkot Tangsel Bakal Siagakan Ratusan Nakes di TPS

Ciri Khas "The Nuruls"

Cewek-cewek berjilbab yang senang berjoget di tempat seperti Bajawa kemudian disebut dengan istilah "The Nuruls."

Mereka menciptakan ciri khas dengan kegemaran berjoget, terutama di tempat-tempat dengan live music.

Fenomena ini menjadi bagian dari bahasa gaul di kalangan anak muda TikTok. Berikut adalah stater pack kelompok tersebut berdasarkan penurunan netizen:

1. Hijab
2. Sweater Rajut Warna Pastel .
3. Kacamata
4. Mengendarai Motor Scoopy.

Baca Juga: Viral Nilai Ijazah Gibran di University of Braford, IPK-nya Disebut Setara dengan 2,3 IPK di Indonesia

Fenomena "The Nuruls" menunjukkan bagaimana bahasa gaul di dunia digital dapat menciptakan identitas dan komunitas yang kuat.

Identifikasi diri dalam konteks ini menjadi semakin penting bagi pengguna media sosial, dan istilah-istilah seperti ini menjadi ekspresi dari keberagaman minat dan gaya hidup.

Meskipun awalnya mungkin digunakan secara mengolok-olok, namun seiring berjalannya waktu, istilah ini menjadi bagian dari ekspresi budaya di dunia maya.

Sebagai kesimpulan, "The Nuruls" bukan hanya sekadar istilah viral, tetapi juga mencerminkan bagaimana anak muda menggambarkan diri mereka sendiri dan menciptakan identitas dalam dunia digital yang penuh warna. Fenomena ini memberikan nuansa baru dalam ragam bahasa gaul di kalangan pengguna TikTok.***

Editor: Rahman Wahid

Sumber: YouTube Deddy Corbuzier

Tags

Terkini

Terpopuler