ZONABANTEN.com - Jelang puasa Ramadhan, berikut kebutuhan nutrisi yang harus diperhatikan. Ramadhan akan segera datang dalam hitungan hari saja. Penting sekali untuk kamu mengetahui kebutuhan nutrisi yang harus diperhatikan selama berpuasa.
Puasa adalah tindakan sadar yang dilakukan dengan menahan nafsu makan, minum, dan segala hal yang bisa membatalkannya dalam jangka waktu tertentu.
Puasa di bulan Ramadan merupakan kewajiban umat Muslim yang dikenakan selama satu bulan lamanya.
Biasanya, melaksanakan puasa artinya tidak makan dan minum selama 12 jam.
Dilansir melalui web Rumah Sakit Universitas Indonesia, manfaat puasa untuk kesehatan telah banyak diteliti dan ditemukan berhubungan dengan penurunan berat badan, lingkar perut, gula darah puasa, kolesterol LDL, trigliserida, dan tekanan darah.
Baca Juga: 5 Nutrisi Penting untuk Pelari Saat Ramadhan, Nomor 3 Sangat Diperlukan Tubuh
Namun, terdapat juga penelitian yang mengungkap kenaikan berat badan kembali, empat minggu setelah akhir puasa.
Oleh karena itu, memilih makanan yang tepat untuk pemenuhan kebutuhan nutrisi menjadi penting untuk diketahui masyarakat demi tubuhnya.
Pemilihan makanan yang baik tentunya di mulai untuk memilih makanan sahur.
Saat sahur, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang bersumber dari karbohidrat dengan indeks glikemik (suatu ukuran yang digunakan untuk mengindikasikan seberapa cepat karbohidrat yang terdapat dalam makanan dapat diubah menjadi gula) yang lebih rendah dengan jumlah yang sesuai kebutuhan.
Kalian bisa memilih memilih konsumsi nasi dari beras merah daripada beras putih, memilih roti gandum daripada roti putih, dan lainnya.
Untuk makan sahur, perbanyak konsumsi sayur dan buah untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan serat, serta konsumsi pula lauk pauk kaya protein seperti ayam, ikan atau telur.
Sedangkan untuk makanan buka sebaiknya hindari makan yang terlalu berlebihan dan nikmatilah makanan secara perlahan.
Baca Juga: Daftar Buah yang Kaya Nutrisi dan Gampang Didapat, Cocok untuk Kesehatan hingga Diet
Biasanya banyak yang saat buka memilih makan dengan porsi makan yang terlalu berlebihan dari biasanya serta kurang beraktivitas fisik sehingga berat badan malah cepat naik.
Sesuai sunnah Nabi, kalian dapat mengonsumsi 3 buah kurma saat berbuka karena kurma adalah sumber serat yang baik.
Hindari, hindari berbuka dengan gula sederhana, seperti minuman berwarna yang manis.
Sumber protein dan lemak yang baik bisa menjadi alternatif saat berbuka, disertai dengan karbohidrat yang kompleks.
Selesai menjalankan ibadah, kita dapat melanjutkan berbuka dengan konsumsi makan sesuai dengan anjuran gizi seimbang.
Selalu sertakan asupan bahan makanan sumber protein, serat, vitamin, dan mineral (lauk-pauk, sayur-mayur, dan buah-buahan).
Jangan lupa untuk menghindari makanan cepat saji, namun bila memang diperlukan maka perhatikan label kemasan.
Kamu juga harus tau bahwa kekurangan cairan dapat menyebabkan sakit kepala, kelelahan, hingga sulit berkonsentrasi.
Baca Juga: Teman yang Baik untuk Bekal Nutrisi Puasamu adalah Air Kelapa, Intip Segudang Manfaatnya
Di bulan puasa, kita juga harus menjaga agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik dengan tetap minum air putih minimal delapan gelas sehari (2 gelas saat berbuka, 4 gelas di malam hari, dan 2 gelas saat sahur).
Kalau kesulitan minum delapan gelas sehari, kalian bisa juga mengonsumsi makanan berupa sup, juga memilih untuk mengonsumsi buah yang mengandung udara lebih banyak.
Kebutuhan nutrisi setiap orang berbeda karena banyak faktor.
Dari mulai faktor usia, fisik, jenis kelamin, aktivitas fisik, kondisi kesehatan.
Makanan yang di konsumsi harus halal, baik dari jenisnya, cara mendapatkannya, maupun proses pengolahannya.
Pilih makanan yang kualitasnya baik dan kuantitasnya sesuai dengan kebutuhan tubuh, tidak berlebih atau kurang dari kebutuhan.
Jangan ragu juga untuk bertanya kepada dokter perihal nutrisi yang dibutuhkan tubuhmu selam menjalani puasa.***