ZONABANTEN.com – Tidur merupakan salah satu, atau jika tidak, hal yang paling terpenting untuk manusia.
Terdapat beberapa fungsi melakukan tidur. Yang paling jelas adalah untuk mengistirahatkan badan dan pikiran, setelah seharian melakukan berbagai aktivitas.
Namun, di masa kini, tidak sedikit diantara kita yang merasa sangat kesulitan untuk dengan mudahnya terlelap di malam hari.
Baca Juga: Setelah Timnas Indonesia Lolos Piala Asia 2023, Pratama Arhan Diminta Tokyo Verdy Untuk...
Berbagai faktor seperti stres karena overthinking atau memikirkan terlalu banyak hal dan semacamnya kerap digadang-gadang sebagai faktor seseorang kerap mengalami kesulitan ketika tidur.
Banyak diantara kita yang mungkin terus mencari tahu bagaimana untuk dengan mudah terlelap pada waktunya, tips-tips yang harus dilakukan serta benda-benda apa saja yang dirasa bisa membantu kita untuk tidur di malam hari dalam durasi yang sering disebut ‘ideal’.
Ahli kesehatan, Dr. Zaidul Akbar juga memperhatikan hal ini.
Dilansir ZONABANTEN.com dari kanal YouTube resminya, yakni ‘dr. Zaidul Akbar Official‘, cara untuk mendapatkan tidur yang berkualitas adalah dengan mengikuti tidur seperti Rasulullah Nabi Muhammad SAW.
Dr. Zaidul Akbar menyebut bahwa terdapat beberapa cara tidur Nabi yang bisa kita coba untuk contoh.
Yang pertama, tidur siang kurang lebih 15 menit sebelum atau sesudah waktu shalat dzuhur.
Kedua, tidur malam setelah waktu shalat isya.
Kemudian, Dr. Zaidul Akbar menambahkan bahwa Rasul akan terbangun pada tengah malam untuk menunaikan beberapa ibadah shalat malam hingga waktu subuh.
Karena jeda antara adzan dan iqomah pada waktu subuh kerap lama, Rasul SAW biasanya juga tidur sebentar.
Baca Juga: Pendamping PKH Tingkatkan Kecerdasan Anak Penerima Manfaat dengan Gelar Pekan Literasi
Tapi yang perlu diingat, tidur pada waktu tersebut bukan untuk tidur terlelap.
Melainkan tidur untuk istirahat sejenak menunggu waktu iqomah shalat subuh.
Dr. Zaidul Akbar kemudian juga menuturkan bahwa jika ada kebutuhan atau urgensi dimana tidak dapat tidur malam dalam durasi yang ‘ideal‘, makan tidak masalah, asalkan untuk ibadah.
Jangan lupa untuk berdoa kepada Allah SWT agar tidur yang sedikit bisa optimal untuk beribadah di jalan Nya.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Apa yang kamu Lihat Pertama Kali Akan Ungkap Satu Karakter Kuat dalam Dirimu
Terakhir, Dr. Zaidul Akbar mengatakan bahwa begadang bukan merupakan bagian dari syariat, kecuali untuk urusan ibadah atau hal-hal lain yang berkaitan dengan syariat islam.
Berita dan info-info menarik lainnya bisa dicek dengan [KLIK DISINI]!***