ZONABANTEN.com - Ketika puasa, seseorang tidak makan dan minum sekitar 12 - 14 jam lamanya. Kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya dehidrasi dan hingga asam lambung.
Penyebab asam lambung dapat naik saat berpuasa karena perut yang kosong selama setengah hari. Akibatnya, asam lambung dapat bergejolak.
Dari lambung yang kosong menuju area lain sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman.
Baca Juga: Puasa Ramadhan Mampu Menurunkan Gejala Asam Lambung, Kok Bisa?
Berikut adalah faktor utama yang menyebabkan asam lambung, yaitu:
1. Pola makan tidak teratur
2. Langsung berbaring setelah makan
3. Serig mengonsumsi makanan yang asam,pedas dan berminyak
4. Kebiasaan merokok
5. Sering mengonsumsi kopi dan minuman bersoda
Gejala yang khas dari asam lambung adalah munculnya rasa panas pada bagian dada. Ini bisa terjadi pada siapa saja,baik anak-anak maupun orang dewasa.
Baca Juga: Jangan Panik! dr. Saddam Ismail Bagikan Tips Ini Agar Asam Lambung Tidak Kambuh Saat Puasa
Asam lambung juga bisa mematikan,karena ketika asam lambung naik bisa menyebabkan keongkongan teriritasi.
Dalam waktu yang lama ,hal ini akan membuat luka dan terbentuknya jaringan parut pada kerongkongan.
Jaringan parut bisa menyebabkan penyempitan,dan dalam kondisi parah bisa sampai memicu kanker esofagus.
Namun tidak perlu khawatir berikut adalah cara mengatasi asam lambung.
Baca Juga: Bukan Hanya Kopi Saja Pengusir Kantuk, Berikut Daftar Minuman Penambah Energi Aman Bagi Asam Lambung
1. Perbaiki pola makan terataur
2. Hindari atau kurangi mengkonsumsi makanan yang terlalu asam,pedas dan berminyak
3. Batasi asupan teh,kopi dan minuman bersoda
4. Berbukalan dengan minuman air mineral dan kurma
5. Beri jeda waktu 2 jam setelah makan baru berbaring
6. Berhenti merokok
Jadi harus tetap menjaga kondisi di saat puasa agar tidak terkena asam lambung.***