Jadi Pj. Ketua TP PKK Banten Lagi, Tine Al Muktabar Bakal Fokus Tangani Stunting

- 28 Mei 2024, 15:55 WIB
Tine Al Muktabar saat dilantik sebagai Pj. Ketua TP PKK sekaligus Ketua Pembina Posyandu Provinsi Banten di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri RI, Senin, 27 Mei 2024.
Tine Al Muktabar saat dilantik sebagai Pj. Ketua TP PKK sekaligus Ketua Pembina Posyandu Provinsi Banten di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri RI, Senin, 27 Mei 2024. /Pemprov Banten

ZONABANTEN.com – Posisi Penjabat (Pj.) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Banten kembali ditempati Tine Al Muktabar. Dia dilantik pada Senin, 27 Mei 2024 bersama lima orang lainnya.

Pada kesempatan yang sama, Tine pun dilantik sebagai Pj. Ketua Pembina Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Provinsi Banten. Pelantikan ini dilakukan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Ketum TP PKK sekaligus Ketum Pembina Posyandu Pusat, Tri Tito Karnavian.

Tine dilantik bersama Pj. Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Maluku, dan Gorontalo. Usai dilantik, Tine mengatakan bahwa dirinya akan langsung menjalankan amanah dari Ketum TP PKK Pusat, yaitu menebar manfaat.

Menurut Tine, pihaknya fokus pada program yang berkaitan erat dengan penanganan stunting, ketahanan pangan, dan ketahanan ekonomi keluarga Provinsi Banten. Ketiganya merupakan prioritas yang juga menjadi perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.

Baca Juga: Ikut Lomba Masak Nasional, TP PKK Banten Sajikan Nasi Porang ke Hadapan Chef Arnold

“Sampai saat ini, program prioritas TP PKK Provinsi Banten masih mendukung program pemerintah dalam penanganan stunting dan juga beralih kepada ketahanan pangan dan ketahanan ekonomi keluarga,” katanya, dilansir dari situs resmi Pemprov Banten pada Selasa, 28 Mei 2024.

Terkait posyandu, Tine menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan revitalisasi untuk meningkatkan fungsi posyandu di Provinsi Banten agar lebih bermanfaat bagi masyarakat setempat sekaligus membantu Pemprov Banten dalam menyelesaikan tugasnya.

“Revitalisasi posyandu ke depan harus dikembangkan sebagai sistem layanan minimal terhadap urusan wajib pemerintah. Aspek kesehatan kita tingkatkan lagi kualitasnya dan selama ini sudah berjalan sesuai kuantitasnya dan ditambah lagi dengan aspek lainnya,” ujar dia.

Sementara itu, menurut Tri Tito Karnavian, pihaknya dan TP PKK Provinsi Banten telah berkolaborasi menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak setempat yang terindikasi mengalami stunting atau kurang gizi.

Baca Juga: TP PKK Banten Gandeng UI, Berikan Edukasi untuk Cegah Stunting di Pandeglang

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah