Dicap Pendiam Apakah Termasuk Introvert? Yuk Simak 7 Cirinya Menurut Ahli Psikologi

4 Maret 2022, 09:55 WIB
Kerap dicap pendiam apakah berarti memiliki kepribadian introvert? Yuk lihat 7 ciri-cirinya menurut ahli psikologi. / Pexels/Lina Kivaka /

ZONABANTEN.com - Apakah orang yang pendiam termasuk memiliki kepribadian introvert?

Introvert dan ekstrovert sering dilihat dalam dua hal yang sangat berlawanan, namun kenyataannya, kebanyakan orang berada di tengah-tengah dua kepribadian ini.

Menurut banyak teori, setiap orang memiliki tingkat tertentu dalam kepribadianya, yakni akan cenderung lebih condong kepada introvert atau ekstrovert.

Lalu seperti apa ciri-ciri seseorang yang memiliki kepribadian introvert, inilah 7 ciri yang dirangkum oleh Kendra Cherry, seorang penulis sekaligus psikolog:

Baca Juga: 5 Hal Baru yang Para Ahli Pelajari tentang COVID-19

1. Berada di Sekitar Banyak Orang Menguras Energi Mereka.

Pernahkah merasa lelah setelah menghabiskan waktu dengan banyak orang? Setelah seharian berinteraksi dengan orang lain, apakah perlu menyendiri di tempat yang tenang dan memiliki waktu yang lama untuk diri sendiri?

Kelly mengatakan, ini adalah salah satu karakteristik utama dari tipe kepribadian introvert. Mereka harus mengeluarkan energi dalam situasi sosial, tidak seperti ekstrovert yang mendapatkan energi dari interaksi tersebut.

Namun tidak berarti bahwa semua introvert sangat menghindari acara sosial. Kepribadian ini akan menghabiskan waktu bersosialisasi lebih banyak dengan teman atau keluarga dekat.

Sementara seorang ekstrovert mungkin pergi ke pesta dengan tujuan untuk bertemu orang baru, seorang introvert bermaksud menghabiskan waktu berkualitas untuk berbicara dengan teman baik.

Baca Juga: Zelenskyy Tegaskan jika Ukraina Tumbang, Negara-negara Berikut Adalah Target Rusia Selanjutnya

2. Menikmati Kesendirian.

Menghabiskan waktu untuk diri sendiri untuk menikmati hobi dan minat dengan tenang adalah hal terbaik yang dilakukan kepribadian ini.

Beberapa jam sendirian dengan buku yang bagus, jalan-jalan di alam yang damai atau menonton program televisi favorit adalah cara yang baik untuk membantu mereka merasa segar kembali dan berenergi.

Namun perlu diingat, tidak berarti bahwa rata-rata introvert ingin menyendiri sepanjang waktu. Banyak introvert suka menghabiskan waktu dengan teman dan berinteraksi dengan orang-orang yang akrab dalam situasi sosial.

Hal utama yang perlu diingat adalah bahwa setelah hari yang panjang dengan aktivitas sosialnya, seorang introvert biasanya ingin mundur ke tempat yang tenang untuk berpikir, merenung, dan mengisi ulang energinya.

Baca Juga: Jay Park Mengumumkan Agensi Baru MORE VISION

3. Memiliki Sekelompok Kecil Teman Dekat.

Salah satu kesalahpahaman umum tentang introvert adalah bahwa mereka tidak menyukai orang dan ini keliru.

Biasanya, introvert dikatakan tidak menikmati banyak sosialisasi, mereka menikmati memiliki sekelompok kecil teman yang sangat dekat dengan mereka.

Daripada memiliki lingkaran sosial yang besar, introvert lebih memilih untuk tetap dalam hubungan jangka panjang yang ditandai dengan banyak kedekatan dengan orang-orang terdekatnya.

Baca Juga: Amalan Spesial di Bulan Sya’ban Menurut Ustad Adi Hidayat

4. Orang Sering Menggambarkan Introvert Pendiam dan Mungkin Sulit Mengenal Mereka.

Introvert sering digambarkan sebagai orang yang, pendiam, lembut dan terkadang disalahartikan sebagai pemalu.

Penting untuk dicatat bahwa introvert tidak sama dengan seseorang yang memiliki kecemasan sosial atau rasa malu.

Dalam buku The Development of Shyness and Social Withdrawal, rasa malu menunjukkan rasa takut terhadap orang atau situasi sosial, sedangkan Introvert di sisi lain tidak suka menghabiskan banyak waktu untuk berinteraksi dengan orang lain.

Senada dengan hal itu, artikel dengan judul Atlantic Monthly yang ditulis Jonathan Rauch mengambil beberapa mitos umum dan kesalahpahaman tentang introvert. Introvert sering dicap sebagai pemalu, penyendiri, dan arogan. Jonathan menjelaskan bahwa persepsi ini dihasilkan dari kegagalan banyak orang untuk memahami bagaimana pribadi introvert yang sebenarnya.

Dalam banyak kasus, introvert lebih memilih untuk memilih kata-kata mereka dengan hati-hati dan tidak membuang waktu atau energi untuk obrolan yang tidak perlu, itulah yang sering disalahartikan sehingga mengatakan introvert adalah seorang yang pemalu.

Baca Juga: Lebih dari 1 Juta Orang Telah Tinggalkan Ukraina Sejak Invasi Rusia

5. Terlalu Banyak Stimulasi Membuat Mereka Merasa Terganggu dan Tidak Fokus.

Ketika introvert harus menghabiskan waktu dalam aktivitas atau lingkungan yang sangat sibuk, mereka bisa berakhir dengan perasaan tidak fokus dan kewalahan.

Ekstrovert, di sisi lain cenderung berkembang dalam situasi di mana ada banyak aktivitas dan sedikit peluang untuk menjadi bosan.

Menurut setidaknya satu penelitian, para peneliti telah menemukan bahwa introvert cenderung lebih mudah terganggu daripada ekstrovert, yang jadi alasan mengapa mereka cenderung lebih memilih pengaturan yang lebih tenang dan tidak terburu-buru.

Baca Juga: Lebih dari 1 Juta Orang Telah Tinggalkan Ukraina Sejak Invasi Rusia

6. Sangat Sadar Diri.

Introvert cenderung menikmati untuk memikirkan dan memeriksa hal-hal dalam pikiran mereka sendiri.

Kesadaran diri dan pemahaman diri penting bagi introvert, sehingga mereka sering mencurahkan banyak waktu untuk belajar lebih banyak tentang diri mereka sendiri.

Hal itu mungkin melibatkan mengeksplorasi hobi yang mereka sukai, memikirkan kehidupan mereka, dan membaca buku yang mengeksplorasi tema dan topik yang penting bagi mereka.

Baca Juga: Peristiwa Bersejarah 4 Maret, Terpilihnya Raja Jerman hingga Berhasilnya Transplantasi Ginjal Pertama

7. Suka Belajar dengan Memperhatikan.

Introvert suka melihat orang lain melakukan suatu tugas, seringkali berulang kali, sampai mereka merasa bahwa mereka dapat meniru tindakan tersebut. Ketika belajar dari pengalaman pribadi, mereka lebih suka berlatih di tempat pribadi di mana dapat membangun keterampilan dan kemampuan mereka tanpa harus tampil di depan audiens.

Itulah ciri umum dari kepribadian introvert. Jadi, penting untuk dicatat bahwa seorang introvert tidak selalu sama dengan rasa malu.

Terkadang ekstrovert tidak dapat membayangkan mengapa seseorang introvert perlu menyendiri, namun itulah cara mereka untuk mengisi energinya.

Sehingga, baik introvert maupun ekstrovert harus berusaha untuk memahami perbedaan dan persamaan satu sama lain ya.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: Very Well Mind

Tags

Terkini

Terpopuler