Bagaimana Asam Urat Dapat Mempengaruhi Lutut? Begini Penjelasannya

19 Januari 2022, 23:44 WIB
Ilustrasi Asam Urat /Foto/Ilustrasi/Pixabay/andreas160578

ZONABANTEN.com – Asam urat adalah bentuk dari peradangan sendi yang menyakitkan, dan biasanya menyerang jempol kaki, tetapi bisa juga berkembang di sendi mana pun, termasuk lutut.

Ketika asam urat mempengaruhi lutut, itu bisa membuat aktivitas sehari-hari terganggu dan bisa menyakitkan, seperti berjalan atau berdiri.

Walaupun tidak ada obat untuk asam urat, ada beberapa perawatan yang dapat membantu mencegah kambuh dan mengendalikan gejala yang menyakitkan.

Dalam beberapa kasus, asam urat dimulai di salah satu jempol kaki, sebelum pindah ke area lain termasuk lutut.

Baca Juga: OTT KPK Giring 7 Pejabat di Langkat, Sumut

Gejala yang bisa saja muncul ketika asam urat di lutut, yaitu pembengkakan, kemerahan, rasa hangat saat disentuh, kaku, dan gerakan terbatas.

Pemicu asam urat adalah karena adanya penumpukan asam urat dalam tubuh, yang dikenal sebagai hiperurisemia.

Tubuh menghasilkan asam urat, saat memecah purin yang merupakan senyawa yang ditemukan di semua sel.

Purin juga bisa ditemukan di dalam makanan, terutama daging merah dan beberapa makanan laut, serta alkohol dan beberapa minuman manis.

Baca Juga: Sukses Dibenci Emak-Emak karena Web Series Layangan Putus, Ini Dia Tanggapan Reza Rahadian

Biasanya asam urat melewati ginjal, yang membantu menghilangkan asam urat ekstra melalui urin.

Namun ketika asam urat terlalu banyak, ginjal tidak dapat memprosesnya, dan mengakibatkan lebih banyak asam urat yang beredar ke seluruh tubuh, dan berakhir di lutut sebagai kristal asam urat.

Hal ini cenderung lebih sering terjadi pada pria, karena wanita biasanya memiliki kadar asam urat yang lebih rendah.

Namun, setelah menopause, wanita mulai memiliki kadar asam urat yang lebih tinggi.

Baca Juga: Pare Memiliki 6 Manfaat Baik Bagi Kesehatan yang Harus Kalian Ketahui

Berikut ini yang memfaktori meningkatnya risiko terkena asam urat:

1. Mengkonsumsi terlalu banyak makanan tinggi purin

2. Mengkonsumsi makanan dan minuman, terutama alkohol yang meningkatkan produksi asam urat.

3. Memiliki tekanan darah tinggi atau gagal jantung

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Hari Ini Rp14 Ribu, Begini Cara Mendapatkannya, Ibu Rumah Tangga Wajib Tahu!

Dokter biasanya akan mengambil sampel darah untuk mengecek kadar asam urat pada pasiennya.

Lalu untuk membantu menghilangkan kemungkinan penyebab peradangan sendi lainnya, dokter akan melakukan X-ray, MRI, atau CT scan lutut.

Untuk pengobatan bisa menggunakan obat anti inflamasi non steroid, celecoxib atau indometasin, kortikosteroid, dan colcrys.

Untuk pencegahan bisa dengan menghindari makan daging merah, jeroan, makanan laut, tuna, kerang, sarden, dan trout, alkohol, dan makanan manis, konsumsi buah, hindari makanan tinggi purin, dan protein tanpa lemak.

Baca Juga: Apa Saja Jenis Gangguan Tidur? Berikut Ini Penjelasannya

Jika dibiarkan, peradangan terkait asam urat dapat menyebabkan kerusakan permanen pada sendi lutut, terutama jika sering kambuh.

Seiring waktu, gumpalan kristal asam urat yang disebut tophi, dapat menyebabkan pembengkakan dan nyeri tambahan saat kambuh.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler