Bagaimana Cara Menenangkan Kucing yang Sedang Marah? Simak Tipsnya

31 Desember 2021, 10:40 WIB
Bagaimana Cara Menenangkan Kucing yang Sedang Marah? Simak Tipsnya/ Unsplash/ Marlon Soares /

ZONABANTEN.com – Walaupun kucing punya tubuh yang mungil terkadang mereka bisa jadi menakutkan saat marah.

Saat kucing mengalami emosi yang meningkat, itu adalah hal yang tidak baik dan tidak sehat untuk mereka.

Kucing akan sangat bahagia ketika mereka menjalani gaya hidup yang tenang tanpa antagonisme.

Jika kucingmu dalam keadaan tertekan secara emosional, kamu harus mengambil langkah-langkah untuk menenangkannya.

Journal of Feline Medicine and Surgery menjelaskan bagaimana memahami kesejahteraan emosional kucing sama pentingnya dengan kesehatan fisik.

Baca Juga: Mantan Presiden Park Geun-hye Dibebaskan Dengan Pengampunan Presiden

Kucing biasanya saat marah, mereka akan menunjukkan rasa tidak senang yang jelas, seperti:

1. Berdiri dengan punggung melengkung

2. Mendesis atau menggeram

3. Ekor menyapu tanah

4. Mata lebar dan menatap

5. Telinga rata dengan kepala

6. Mulut tampak tegang dan memamerkan gigi

7. Mengeluarkan cakar

Baca Juga: Thailand Didiskualifikasi dari Piala AFF 2020 karena Terbukti Memakai Doping? Cek Faktanya di Sini

Penyebab kucing marah bisa bermacam-macam faktor, seperti membangunkan kucing yang sedang tidur nyenyak, sembrono memegang dan memberikan perhatian yang berlebihan, sakit, mengganggu wilayah mereka, sedang cemas dan merasa tertekan.

Berikut ini cara menenangkan kucing yang sedang marah:

1. Berikan Ruang dan Kesendirian

Kucing bertindak berdasarkan naluri, jika marah atau terancam instingnya akan membuat mereka langsung menyerang.

Sehingga saat kucing marah lebih baik jangan mendekatinya dulu, usahakan untuk menjauh sebentar agar mereka tidak merasa ada ancaman.

Baca Juga: Apakah Pilek dan Flu Berbeda? Yuk Simak Penjelasannya 

2. Tawarkan Makanan dan Cemilan

Setelah beberapa saat, kamu harus mendekati kucingmu, karena mereka tidak menyukai jika sendiri terlalu lama dan merasa diabaikan.

Jika kamu sudah merasa cukup waktu untuk berinteraksi dengan kucingmu, jangan lakukan dengan tangan kosong.

Karena kucing akan mengharapkan beberapa bentuk kompensasi, seperti sepotong makanan atau cemilan untuk mereka, itu akan membuatnya melupakan kemarahan.

Baca Juga: Ayam Gaya Korea yang Disukai Banyak Orang Apakah Makanan Favorit Warga Korea? 

3. Dekati Kucing

Jika amarah kucingmu sudah dirasa sedikit reda, dekatilah mereka secara perlahan dan lembut.

Terus berbicaralah dengan kucing saat kamu sedang mendekatinya, pertahankan nada suara yang lembut.

Namun, tetap amati bagaimana kucing bereaksi terhadap kehadiranmu, jika masih memberikan tanda-tanda marah, lebih baik segera menjauh.

Baca Juga: CEK FAKTA: Thailand Didiskualifikasi dari Piala AFF 2020 karena Gunakan Doping, Timnas Indonesia Auto Juara? 

4. Tawarkan Bermain dan Membelainya

Jika kucingmu menunjukkan tanda-tanda bahwa mereka menyambutmu, maka cobalah untuk membelai dengan pelan.

Jika kucing mencium, berikan gelitikan dan garukan pada bagian tubuh favoritnya, tapi untuk bagian bawah dagu dan belakang telinga biasanya tidak aman.

Selain itu, bisa juga ajak kucing bermain dengan mainan favoritnya, juga bisa ajak mereka jalan-jalan.

Dengan cara ini, kucing akan dapat mengatasi rasa frustasi dan mengungkapkan rasa terima kasihnya.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: Senior Cat Wellness

Tags

Terkini

Terpopuler