ZONABANTEN.com - Persebaran varian baru Corona, Omicron dikonfirmasi telah sampai ke Indonesia.
Menteri Kesehatan Indonesia, Budi Gunadi Sadikin menyampaikan informasi tersebut melalui konferensi pers pada hari ini, Kamis 16 Desember 2021.
"Kementerian kesehatan tadi malam mendeteksi ada seorang pasien inisial N terkonfirmasi Omicron pada tanggal 15 Desember," kata Budi.
Baca Juga: Omicron Dipastikan Masuk Indonesia, Waspadai 6 Gejala Utamanya
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sendiri mengatakan jika Omicron memang sudah terdeteksi penyebarannya di hampir 80 negara sejak pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan pada 24 November 2021.
Awalnya, ketika varian Omicron pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan, Dr Angelique Coetzee, Ketua Asosiasi Medis Afrika Selatan, yang juga merupakan orang pertama yang menemukan varian Omicron, mengatakan bahwa penyakit ini lebih ringan dari sebelumnya.
Mereka yang terinfeksi pun tidak melaporkan gejala yang parah. Bahkan tidak ada kasus rawat inap atau kadar oksigen rendah.
Sejak itu, dokter dan ilmuwan telah membuat daftar gejala dan tanda tertentu yang terkait dengan varian baru Corona ini.
Omicron memiliki gejala yang cukup berbeda dengan Covid Delta, sebagai berikut:
Baca Juga: Varian Omicron Ancam Dunia, Malaysia Memberlakukan Aturan yang Lebih Ketat
1. Kelelahan ekstrem
Mirip dengan varian sebelumnya, Omicron COVID dapat menyebabkan kelelahan yang terbilang ekstrem.
Mereka yang terinfeksi Omicron akan merasa lelah, memiliki energi yang randah dan mungkin memiliki keinginan yang kuat untuk beristirahat sehingga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Namun, penting untuk dicatat bahwa kelelahan mungkin timbul dari alasan lain dan masalah kesehatan juga. Pastikan untuk melakukan pemeriksaan dengan ahlinya untuk memastikan kondisi Anda.
2. Tenggorokan terasa gatal
Baca Juga: Waspada 9 Gejala Omicron Pada Anak-anak, Orang Tua Harus Tahu Untuk Mencegah Covid-19
Menurut dokter asal Afrika Selatan, Angelique Coetzee, individu yang terinfeksi Omicron biasanya mengeluhkan tenggorokan mereka terasa gatal tidak biasa ketimbang sakit tenggorokan.
Keduanya mungkin terasa mirip. Tetapi tenggorokan gatal lebih cenderung berkolerasi dengan iritasi, sedangkan sakit tenggorokan condong ke rasa sakit.
3. Demam ringan
Sejak awal kemunculan virus corona, demam ringan hingga sedang memang jadi salah satu tanda COVID-19.
Namun berbeda dengan varian sebelumnya, demam pada pasien Omicron lebih menginduksi suhu tubuh ringan yang bisa membaik dengan sendirinya.
4. Berkeringat malam hari disertai nyeri badan
Dalam laporan terbaru yang dicatat oleh Departemen Kesehatan Afrika Selatan, dokter dokter umum Unben Pillay mengatakan bahwa berkeringat di malam hari bisa jadi gejala terinfeksi varian Omicron.
Baca Juga: Indonesia Umumkan Kasus Pertama Omicron, Netizen Pesimis Belum Tersebar
Terutama kalau Anda berkeringat sangat banyak sehingga pakaian dan tempat tidur Anda menjadi basah. Bahkan jika Anda berbaring di tempat yang sejuk.
Hal ini, menurut dokter, dapat disertai dengan gejala lain termasuk nyeri pada badan.
5. Batuk kering
Terakhir, dokter mengatakan bahwa batuk kering juga dapat muncul pada orang yang terinfeksi Omicron.
Itu juga menjadi salah satu gejala yang paling umum pada varian lainnya. Batuk kering terjadi saat Anda mengeluarkan suara retas untuk menghilangkan iritasi di tenggorokan saluran udara.
***