Network
ZONABANTEN.com – Kamis, 16 Desember 2021 negara Malaysia mengumumkan pembatasan Covid 19 baru yaitu varian Omicron.
Saat melaporkan kasus kedua varian Omicron, pemerintah Malaysia memberlakukan peraturan baru yang lebih ketat.
Peraturan tersebut yaitu melarang pertemuan massal dan memerlukan dosis booster untuk kelompok orang yang berisiko tinggi.
Dilansir dari Reuters, Menteri Kesehatan Khairy Jamaluddin mengatakan pihak berwenang juga memverifikasi 18 kasus dugaan varian, yang diyakini oleh para ahli sebagai yang paling menular.
Baca Juga: Apakah Menunda Sholat Karena Sibuk Akan Pekerjaan Diperbolehkan? Apa Hukumnya?
“Kasus kedua adalah seorang anak berusia delapan tahun yang bepergian dengan keluarga dari Nigeria, tempat keluarga itu tinggal, melalui Qatar,” kata Khairy.
Semua kontak dekat, termasuk 35 penumpang pada penerbangan yang sama, sejauh ini telah dites negatif untuk virus Covid 19.
Malaysia melaporkan kasus pertama varian Omicron awal bulan Desember yaitu pada seorang pelancong dari Afrika Selatan.
Untuk mengekang risiko Omicron, pertemuan massal Tahun Baru akan dilarang.
Baca Juga: Butuh Caption Kata-Kata Bijak? Inilah 15 Quotes Motivasi dari Tokoh Sejarah Dunia
