ZONABANTEN.com - Tanaman hias keladi menjadi salah satu primadona di kalangan pehobinya di Indonesia.
Di antara tanaman hias lainnya, keladi menjadi salah satu yang paling banyak dicari para penggemarnya.
Selain karena jenisnya yang beragam dengan warna-warna yang menarik, tanaman hias keladi tergolong mudah dirawat.
Baca Juga: Usai Menyerahkan Diri, Ada Tiga Tersangka Pelanggaran Prokes Petamburan yang Tidak Ditahan
Salah satu bahan yang dibutuhkan untuk membuat subur dan sehat tanaman hias keladi adalah pupuk.
Pupuk organik kini semakin banyak dicari petani karena dinilai bisa memberikan hasil tanaman hias keladi dan aglonema yang lebih baik.
Pupuk organik ada banyak macamnya, seperti pupuk organik padat dan cair.
Keduanya sama-sama bagus bila dimanfaatkan dengan baik untuk tanaman hias keladi dan aglonema.
Baca Juga: Bahaya, Ini 5 Tanda Kamu Kelebihan Karbohidrat, Salah Satunya Bikin Banyak Jerawat
Salah satu pupuk organik yang bisa menyuburkan tanaman hias keladi dan aglonema adalah pupuk organik cair dari ikan.
Cukup aneh, tapi manfaatnya sangat besar untuk pertumbuhan tanaman.
Sebagaimana diberitakan Portal Jember pada artikel "Inilah Pupuk Rahasia Tanaman Hias Keladi Subur dan Sehat, Wajib Dicoba Pecinta Keladi" yang dikutip dari laman thespruce.com.
Pupuk organik dari ikan sangat bagus untuk tanaman hias keladi dan aglonema.
Pupuk organik ikan atau emulsi ikan bisa dibuat dengan memanfaatkan sisa bahan industri ikan, minyak ikan dan tepung ikan.
Baca Juga: Ingin Diet Malah Gendut, Ternyata Lakukan Ini Saat Latihan
Ikan, minyak ikan, tepung ikan akan diolah lagi secara terpisah sampai menghasilkan konsentrat yang kental.
Emulsi ikan ini sangat cocok dan berguna untuk sayuran hijau. Hal ini dikarenakan emulsi ikan mengandung nitrogen yang tinggi.
Seperti yang sudah diketahui sayuran hijau bisa tumbuh subur jika diberikan nitrogen yang cukup.
Baca Juga: Wahai Penerima BLT UMKM Rp2,4 Juta Tahap 2, Ini Tanda Uang Banpres Sudah Ditransfer, Desember Cair!
Emulsi ikan juga bisa diberikan untuk tumbuhan-tumbuhan lain. Khususnya tumbuhan yang membutuhkan asupan nitrogen tinggi.
Meski hasilnya sangat bagus, penggunaan pupuk organik dari ikan ini tidak bisa digunakan sembarangan.
Sebelum menggunakan emulsi ikan, ada baiknya anda memeriksa dahulu kadar nitrogen pada media tanam.
Apabila kandungan nitrogen pada media tanam sedikit, maka sangat dianjurkan menggunakan emulsi ikan.
Baca Juga: Apa Kata Ramalan Jayabaya di Tahun Ganjil 2021? Salah satunya Yang Jujur Malah Sengsara
Tapi jika kandungan nitrogen dalam media tanam sangat tinggi, penggunaan emulsi ikan harus dikurangi.
Terlalu banyak nitrogen pada media tanam perhatian tidak baik. Apabila salah takaran bisa menyebabkan penumpukan nitrogen dan akan mempengaruhi tanaman hias keladi dan aglonema.
Penggunaan pupuk organik cair ini tidaklah sulit.
Cara penggunaannya bisa langsung dituang ke media tanam atau bisa juga dengan cara disemprot ke tanaman hias keladi dan aglonema.
Baca Juga: Cakep! Dapatkan Cashback 100 Persen, Cukup dengan Lakukan Ini
Pupuk organik cair untuk tanaman hias keladi dan aglonema yang diproduksi dari ikan biasanya sangat kental.
Jadi agar bisa menghemat pupuk, petani bisa mengencerkan pupuknya terlebih dahulu dengan air.
Pupuk ini juga sangat amis, bagi Anda yang tak tahan dengan bau amis, bisa membeli emulsi ikan yang telah dihilangkan bau amisnya.
Silahkan coba untuk tanaman hias keladi dan aglonema Anda di rumah.***(Yunia Permadani Putri E/Portal Jember)