Bahaya, Ini 5 Tanda Kamu Kelebihan Karbohidrat, Salah Satunya Bikin Banyak Jerawat

- 14 Desember 2020, 16:08 WIB
Ilustrasi: roti gandum mengandung banyak karbohidrat/
Ilustrasi: roti gandum mengandung banyak karbohidrat/ /PIXABAY/congerdesign
ZONABANTEN.com - Karbohidrat menjadi musuh bagi sebagian orang, akibat kampanye diet populer yang terus memperingatkan akan bahaya kelebihan karbohidrat.

Hal-hal kurang baik akan dirasakan tubuh, salah satunya akan menimbulkan banyak jerawat di wajah.

Selain menimbulkan banyak jerawat, tanda kurang menyenangkan lainnya akan kamu rasakan jika terlalu banyak asupan karbohidrat dalam tubuh.

Namun apakah karbohidrat benar-berita buruk untuk menurunkan berat badan?

Nyatanya tidak seperti itu, karbohidrat kompleks seperti oatmeal, biji-bijian, dan kentang memberi tubuh kita energi dan mencegah kita untuk makan berlebihan.
 
Baca Juga: Tradisi Wabi-Sabi: Asal-Usul Kokedama dan Keindahan dari Sebuah 'Ketidaksempurnaan’

Banyak karbohidrat kompleks merupakan sumber serat yang bagus, seperti, buncis, pir, dan kacang-kacangan, nutrisi yang mendorong penurunan berat badan, rasa kenyang, dan kesehatan usus.

Wajarnya orang dewasa harus berusaha mendapatkan 45 hingga 65 persen dari asupan energi harian mereka dari karbohidrat.

Jadi, bagaimana cara mengetahui jika Anda terlalu banyak mengkonsimsi karbohidrat?

Ada 5 tanda pada tubuh yang bisa kamu rasakan jika terlalu banyak karbohidrat dalam kandungan makanan yang kamu makan.
 
Baca Juga: Ingin Diet Malah Gendut, Ternyata Lakukan Ini Saat Latihan

1. Kamu selalu Kembung.
"Jika kamu terus-menerus merasa kembung, karbohidrat bisa menjadi penyebabnya," kata Marina Yuabova, seorang perawat praktisi.

Gula dari karbohidrat dapat menurunkan keragaman bakteri sehat dalam usus, itu membuat sistem pencernaan kita lamban, yang kemudian membuat kembung.

selain itu, bakteri di usus besar Anda memfermentasi serat, pati, dan beberapa gula, yang menghasilkan senyawa gas dalam tubuh.

2. Berat badan kamu meningkat.
Makan terlalu banyak apa pun kemungkinan besar berkontribusi pada penambahan berat badan.

"makan kelebihan karbohidrat dapat menyebabkan kelebihan kalori, karena makanan yang kaya karbohidrat sering kali mengandung banyak lemak," kata Keith Thomas Ayoob seorang ahli diet dan profesor klinis.
Baca Juga: Tiga Pekan Tanpa Sekda, Kepala DKPP Tangsel: Tunggu Aja

namun tidak semuanya buruk, terkadang ini tergantung pada cara kamu mengonsumsi karbohidrat sehat.

Banyak orang memasangkan kentang dengan lemak, seperti kuah daging. Untuk mendapatkan manfaat dari karbohidrat kompleks.

Ayoob mengatakan yang terbaik adalah memasangkannya dengan alternatif yang lebih sehat.

3. Timbul banyak jerawat.
Wajarnya jerawat akan berakhir begitu kita meninggalkan masa remaja.

namun banyak orang dewasa mengalami gangguan jerawat hingga usia 30-an atau 40-an tahun dan seterusnya.

Ini sebagian karena genetika serta hormon spesifik, tetapi jerawat juga bisa menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang salah dalam pola makan kita.
 
Baca Juga: Ngefans Superhero Marvel? Ini Film Terbaru 'Fantastic Four'

Gula dari karbohidrat meningkatkan produksi androgen, yang terkait dengan jerawat hormonal.

Bagi sebagian dari kita, saat kita makan terlalu banyak karbohidrat, jerawat kemungkinan bisa keluar.

Jenis jerawat ini biasanya terjadi di sepertiga bagian bawah wajah, jadi jika kamu melihat jerawat di sepanjang mulut dan garis rahang, itu bisa menjadi tanda bahwa Anda makan terlalu banyak karbohidrat.

4. Kamu mengalami masalah sulit tidur.
Ada banyak alasan mengapa Anda sulit tidur. namun jika kamu suka ngemil di malam hari, ini mungkin masalahnya.

Makan karbohidrat membutuhkan tubuh kamu untuk bekerja dan memproses gula.

Jadi jika kamu ngemil sebelum tidur, kamu meminta tubuh untuk bekerja daripada beristirahat.

di sisi lain, karbohidrat dapat mempercepat keadaan mengantuk, terutama yang memiliki indeks glikemik tinggi.
Baca Juga: Mengejutkan! Bukan Raffi Ahmad Artis Terkaya di Indonesia, Ini Daftarnya

Jika Anda pemakan larut malam dan kesulitan untuk tidur, coba berikan waktu istirahat lebih awal agar tubuh kamu memiliki cukup waktu untuk memproses makanan sebelum beralih ke tahap istirahat.

5. Lelah dalam berpikir.
Jika kamu merasa sangat lelah dalam berpikir, karbohidrat mungkin berkontribusi dalam keadaan tersebut.

Lelah dalam berpikir dan sakit kepala juga merupakan gejala overdosis karbohidrat.

"Makan terlalu banyak karbohidrat dapat meningkatkan gula darah kamu dan kemudian menyebabkan kerusakan yang membuat kamu merasa lesu," menurut Sanford Health.

Untuk menghindari kelelahan dalam berpikir, pastikan untuk memasangkan karbohidrat kamu dengan nutrisi lain.***
 

Editor: Bondan

Sumber: Live Strong


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x