Begini Bunda! Kiat Mengajari Anak untuk Dapat Mengatur Emosinya

3 Desember 2020, 11:40 WIB
Ilustrasi anak menangis /

ZONABANTEN.com - Mengatur emosi dan tubuh merupakan bagian penting untuk kehidupan manusia. Proses ini berlangsung sejak lahir dan berlangsung sepanjang hidup.

Mengajari anak-anak dapat mengatur emosi sama pentingnya dengan stimulasi fisik.

Sebagai orang tua tentu Anda menginginkan anak tumbuh dengan baik dan mampu mengontrol emosinya.

Baca Juga: CATAT! Punya Watak Arif dan Bijaksana, Identik dengan Weton Ini Menurut Primbon Jawa

Kiat-kiat berikut ini bisa Anda terapkan untuk mengajari anak mengontrol emosi.

1. Menjadi Teladan yang Baik

Anak mulai mengamati bagaimana orang tua mengelola emosi bahkan sebelum mereka mengalami emosi itu sendiri.

Jadi ingat, kemungkinan besar mereka akan mengambil satu atau dua keterampilan dari orang tua. Anak-anak tidak akan berhasil belajar melakukan sesuatu yang tidak dapat orang tua lakukan sendiri.

Baca Juga: Menurut Ahli Astrologi, 3 Zodiak Ini Paling Cocok Menikah dengan Virgo

2. Atur Sikap dan Pendekatan

Sikap orang tua sangat berpengaruh terhadap perkembangan emosi anak. Saat anak merasakan sedih, bagaimana respon Anda?.

Apakah menjadi marah dan tidak percaya atau mendekati anak dengan percaya diri dan tenang?.

Orang tua seharusnya mendekati anak-anak dengan cara yang menekankan belas kasih terhadap diri sendiri dan energi yang tenang atau netral.

Baca Juga: Ada Giveaway Total Hadiah 5 Juta Dari Telkomsel, Nomor HP Akhiran Angka Ini Segera Daftar !

3. Membantu Anak Mengenali Emosinya

Kiat selanjutnya adalah membantu anak mengenali emosinya.

Dr. Siegel, MD, penulis The Whole-Brain Child, menciptakan ungkapan "beri nama untuk menjinakkannya". Ketika emosi seorang anak mulai lepas kendali, kami ingin melibatkan bagian otak mereka yang dapat membantu mereka menertibkan kekacauan.

Dr. Siegel menggambarkan otak kanan sebagai sisi emosional dan otak kiri sebagai sisi logis.

Baca Juga: Segudang Manfaat Kesehatan Teh Peppermint dan Cara Membuatnya, Mudah

Mendorong seorang anak untuk menyebutkan emosi yang mereka rasakan melibatkan otak kiri logis, yang dapat membantu mereka memahami pengalaman mereka dan menenangkan diri.

Ketika sisi logis otak menjadi lebih mudah diakses, seorang anak akan memiliki lebih banyak waktu untuk menyaring dan mengatur reaksi dan perilaku mereka dan benar-benar memilih bagaimana mereka ingin merespons pada saat itu.

4. Menemukan Strategi Regulasi Emosional

Baca Juga: Walau Tanpa Messi Barcelona Menang 3-0 Atas Ferencvaros

Menemukan strategi pengaturan emosi yang paling cocok untuk anak adalah tentang percobaan, kesalahan, dan observasi.

Pernahkah Anda memperhatikan strategi regulasi emosional mana yang digunakan secara pribadi pada saat dibutuhkan?.

Apakah Anda menarik napas dalam-dalam, menelepon teman, berjalan-jalan, memutar lagu favorit dan menari, atau berlari?.

Baca Juga: Anak-anak Bisa Terpapar Covid-19 di Sekolah dan Menularkannya ke Keluarga, Berapa Besar Risikonya?

Kita perlu mengamati anak-anak kita untuk melihat jenis strategi apa yang secara alami mereka sukai dan mengingatkan mereka untuk menggunakan alat-alat ini ketika mereka merasakan emosi.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Popsugar

Tags

Terkini

Terpopuler