Network
ZONABANTEN.com - Salah satu seri game populer besutan Deck Nine, Life is Strage: True Colors, baru-baru ini menuai berbagai review negatif. Khususnya dari gamers China.
Hal ini karena video game yang berlatar di kota Haven Springs tersebut tampak mengibarkan bendera Tibet di salah satu pintu masuk toko di sana.
Bendera tersebut merupakan simbol gerakan kemerdekaan Tibet dan sangat dilarang di daratan China. Itulah mengapa para gamers asal China berbondong-bondong menyerbu game Life is Strang: True Colors ini di Steam.
Baca Juga: Terungkap! Developer Game Ternyata Benci Membuat Pintu, Begini Alasannya
"Game ini mengandung unsur kemerdekaan Tibet, menyiratkan perpecahan di China," kata salah satu reviewers.
"Taiwan, Hong Kong, Makau, dan Tibet telah menjadi wilayah Tiongkok sejak zaman kuno. Tidak peduli bagaimana pendapat orang lain, pada akhirnya mereka akan kembali ke Mainland. Aku menyarankan para NEET untuk lebih banyak membaca buku, berhenti jadi orang bodo, dan mulailah cari pekerjaan untuk menghidupi dirimu sendiri. Taiwan, Hongkong, Makau, dan Tibet adalah bagian dari China selamanya," ujar gamers lainnya.
Ini bukan kali pertama gamers China memborbardir sebuah game dengan review buruk.
Sebelumnya, game horor asal Taiwan, Devotion juga mengalami hal serupa karena mengandung referensi ke meme yang membandingkan presiden China, Xi Jinping dengan WInnie the Pooh.
Baca Juga: Jelang Perilisan iPhone 13, Apple Malah Dituntut Hentikan Produksinya di China, Apa Alasannya?
Selan itu, game bertajuk Nier: Automata juga dibanjiri komentar buruk karena tidak menambahkan dukungan bahasa mandarin sederhana dalam perilisannya.
Padahal bahasa tersebut sangat populer di China yang menjadi pasar terbesar kedua bagi Steam.
Beruntung, review negatif dari gamers China tersebut tidak memengaruhi rating positif dari game ini.
Bahkan rating Life is Strange: True Colors di Steam masih bertuliskan 'very positive' dengan tanggapan positif dari 88% pengguna.***
