Terungkap! Developer Game Ternyata Benci Membuat Pintu, Begini Alasannya

- 12 September 2021, 21:28 WIB
Terungkap! Developer Game Ternyata Benci Membuat Pintu, Begini Alasannya
Terungkap! Developer Game Ternyata Benci Membuat Pintu, Begini Alasannya /Eurogamer

ZONABANTEN.com - Bagi pemain game bergenre battle royale, seperti Free Fire mungkin sering mendapati absennya keberadaan pintu interaksi yang bisa dibuka tutup.

Walau dianggap bukan persoalan penting di dalam game, namun hal ini menimbulkan tanda tanya tersendiri di kalangan gamers.

Kenapa seolah sulit sekali bagi para developer untuk 'sekadar' menambahkan elemen pintu di dalam game-nya?

Baca Juga: Apa Saja Aplikasi, Game, dan Sosial Media yang Tak Bisa Dibuka dengan Bantuan Kuota Kemdikbud? Ini Daftarnya

Alasan developer game benci membuat pintu dalam game

Dilansir ZonaBanten.com dari PC Gamer, ternyata membuat program pintu dalam game sangatlah sulit. Bahkan tak jarang membuat developer game sampai pusing tujuh keliling.

Beberapa developer game ternama sempat mencurahkan perasaan mereka saat harus membuat pintu di video game melalui platform Twitter.

Salah satunya adalah developer game "Death Trash", Stephan Hövelbrinks.

Melalui akun Twitter-nya @talecrafter, Hövelbrinks sempat mengunggah tangkapan layar dari Discord-nya sendiri. Ia menjelaskan bahwa pintu bisa menjadi sarang bug.

"Membuat pintu di dalam game sangatlah rumit dan ada banyak kemungkinan munculnya bug," tulis Hövelbrinks.

Baca Juga: Daftar 14 Aplikasi dan Game yang Tidak Bisa Diakses dengan Bantuan Kuota Paket Data Internet Kemendikbud

Biasanya dalam game AAA, pembuatan pintu harus bisa tampak detail dan riil. Bahkan karakter game tidak boleh sekadar mendorong seperti dalam game jadul. Melainkan harus memutar gagang pintu layaknya di dunia nyata.

Karena itulah, developer game AAA cenderung tidak menyukai proses pembuatan pintu dalam video game.

"Developer AAA juga membencinya (membuat pintu dalam video game)," lanjut Hövelbrinks.

Membalas unggahan Hövelbrinks, direktur game The Last of Us Part II, Kurt Margenau, juga mengungkapkan bahwa perlu waktu lama untuk memasukkan elemen pintu dengan baik di dalam game-nya.

"Kami perlu waktu seharian untuk menambahkan pintu ke TLOU2," ungkapnya melalui akun Twitter @kurtmargenau.

Baca Juga: Wow! Vivo Luncurkan Smartphone Seri X70 Baru, Lanjutkan Kemitraan Bersama Zeiss

Margenau juga merinci proses rumit yang dilalui Naughty Dof demi membuat pintu tersebut berfungsi dengan baik.

Misalnya, ketika pemain berada dalam situasi pertempuran, pintu akan tertutup dari belakang secara otomatis guna menghalau musuh yang mungkin mengejar mereka.

Sementara dalam eksplorasi biasa, semua pintu akan tetap dibiarkan terbuka agar pemain bisa mengingat posisi mereka berada.

Lead gameplay designer dari studio Remedy, Segey Mohov, juga mengatakan bahwa waktu yang diperlukannya untuk membuat pintu lebih lama ketimbang ability dan senjata.

"Aku tidak tahu persis berapa bulan yang diperlukan untuk membuat sistem pintu di Control, yang pasti lebih lama dari (membuat) ability dan senjata", cuitnya di akun Twitter @krides.

Masalah pembuatan pintu bukan hanya dari karakter utama video game saja, tapi juga Non-Playable Character (NPC).

Baca Juga: Bocoran Update Genshin Impact Versi 2.2: Debut Karakter Thoma, Terbukanya Pulau Baru, dan Event Rhythm-Based

Apa jadinya jika ada dua NPC yang hendak menggunakan pintu secara bersamaan? Bagaimana mereka (NPC) bisa mengetahui apakah pintu tersebut harus didorong atau ditarik?

Mungkin terdengar sederhana, tapi ini adalah masalah rumit yang sering membuat developer game sakit kepala.

Desainer game Sunset Overdrive dan Watch Dogs, Liz England, menamakan masalah ini sebagai "The Door Problem".

Inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa beberapa game, seperti Free Fire, tidak menghadirkan pintu interaktif di dalam alur gamenya.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x