Naskah Khutbah Jum’at 27 Oktober 2023: Islam Agama yang Menentramkan dan Penuh Kedamaian

- 27 Oktober 2023, 06:10 WIB
Ilustrasi kutbah sholat Jumat.
Ilustrasi kutbah sholat Jumat. /Pexels/Alena Darmel

Islam sebagai agama yang hadir dengan prinsip kasih sayang (mahabbah), kebersamaan (ijtima’iyyah), persamaan (musawah), keadilan (‘adalah), dan persaudaraan (ukhuwah), ditengah budaya kekerasan dan permusuhan di komunitas Arab Jahiliyah.

Islam jalan keselamatan, kedamaian dan ketentraman, Semangat kasih-sayang dapat melebur dan meredam kebencian dan permusuhan. Dalam bingkai semangat kebersamaan, Islam meletakkan prinsip lain, yaitu setiap hak hukum dalam Islam harus mengedepankan dimensi kebersamaan. Pilihan hak-hak secara moral tidak boleh mengancam ikatan kebersamaan.

Dengan semangat persamaan, Islam membenci sikap dan prilaku yang membeda-bedakan orang atas dasar stratifikasi sosial, yaitu diskriminatif. Melalui ajaran keadilan, Islam ingin menciptakan suasana hidup yang tidak pillih kasih.

Melalui semangat persaudaraan, Islam memecahkan dan mencairkan kebekuan hubungan sosial antar sesama umat manusia. Semua prinsip di atas merupakan dasar munculnya ketentraman dan kedamaian.

Ma'asyiral jamaati fii shalatil Jum'ah rahimakumullah

Prinsip-prinsip yang bermuara pada kedamaian di atas menjadi potensi Islam yang sangat positif pada saat ini, terutama ketika kita sering dihadapkan pada dilema dan realitas sosial-politik yang mengganggu irama kehidupan.

Islam mengajarkan bahwa arah dan tujuan hidup adalah Allah subhanahu wata'ala. Jika Allah subhanahu wata'ala adalah sumber kedamaian dan kedamaian itu sendiri, maka prinsip kedamaian harus menjadi perhatian dan reflksi kita bersama agar obsesi dan sinyalemen al-Qur’an yang menjanjikan Islam sebagai jalan keselamatan, ketentraman atau kedamaian dapat terrealisasi dalam lintasan kehidupan kita.

Semoga Allah subhanahu wata'ala menuntun kita untuk menjadi umat yang terbaik untuk ikut menciptakan ketentraman dan kedamaian dunia, agar iman kita semakin kuat dan bertambah, minimal kenyamanan dan kedamaian yang dirasakan oleh orang-orang yang hidup dalam spektrum sosial kita. Sebagai penutup kita perhatikan firman Allah subhanahu wata'ala dalam al-Qur'an surat al Fath ayat 4 :

هُوَ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ السَّكِيْنَةَ فِيْ قُلُوْبِ الْمُؤْمِنِيْنَ لِيَزْدَادُوْٓا اِيْمَانًا مَّعَ اِيْمَانِهِمْ ۗوَلِلّٰهِ جُنُوْدُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَكَانَ اللّٰهُ عَلِيْمًا حَكِيْمًاۙ

“Dialah yang telah menurunkan ketentraman kedalam hati orang orang yang beriman untuk menambah keimanan atas keimanan mereka (yang telah ada) dan milik Allah lah bala tentara langit dan bumi, dan Allah Mahamengetahui dan Mahabijaksana”

Halaman:

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: KhutbahSingkat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah