Network
ZONABANTEN.com - Putri Tanjung, sosok melenial muda Indonesia yang sukses di bidang bisnis, ternyata tak selamanya beruntung.
Hidup di bawah nama besar ayahnya, Chairul Tanjung, ternyata keistimewaan tersebut tak selalu dirasakan oleh Putri Tanjung.
Dalam Podcast milik mantan wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, Putri Tanjung mengakui bahwa ayahnya tak mau ikut rugi jika dirinya rugi.
Baca Juga: Terkait rugi 800 Juta, Putri Tanjung Jadi Bulan-bulanan Netizen, Ada Apa Ya?
Cerita bermula ketika Putri Tanjung memutuskan untuk menjalankan bisnis ketika masih berusia 15 tahun.
Kala itu Putri memutuskan membuat party planner kecil-kecilan yaitu untuk acara ulang tahun teman-temannya.
Putri juga mengungkapkan bahwa usahanya itu membuahkan keuntungan sebesar 15 ribu, dan itu menjadi sesuatu yang istimewa untuk dirinya.
“Waktu itu ingat banget waktu pertama kali aku bikin event itu, aku untung 15 ribu. Dan itu adalah 15 ribu terbaik sepanjang masa,” kata Putri Tanjung dalam Podcast tersebut.
Baca Juga: Waduh Netizen Kebakar Emosi Akibat Pernyataan Kontroversi Putri Tanjung, Ada Apa?
Dara manis kelahiran 22 September 1996 ini juga mengungkapkan bahwa awal mula dirinya memulai bisnis adalah untuk membuktikan dirinya sendiri dan membuat dirinya sendiri bangga.
Ini lantaran ayahnya sendiri pernah berkata padanya bahwa ia harus membuat dirinya sendiri bangga atas karyanya sendiri.
Tetapi meskipun orang tuanya sangat mendukung apapun yang dilakukan oleh Putri, tetapi ini bukan berarti ia mendapatkan perlakuan yang sangat memanjakan.
Putri mengakui bahwa ayahnya tidak mau ikut rugi jika dirinya rugi. Maka dari itu ayahnya membuat dua syarat jika dirinya ingin melanjutkan bisnis.
Baca Juga: Harga Minyak Goreng Turun, Kabar Gembira Untuk ‘Emak-emak
Baca Juga: Subsidi Listrik Tidak Akan Dikurangi, Penegasan Pemerintah
Yaitu dengan tidak meminjam uang ayahnya, dan tidak meminta sponsor ke perusahaan milik ayahnya.
“Kamu boleh bikin usaha asalkan dua, kata bapak. Pertama nggak boleh pinjam uang dari bapak, yang kedua adalah nggak boleh minta sponsor ke perusahaan bapak,” kata Putri Tanjung menjelaskan ayahnya yang tak mau ikut rugi.
Karena hal itulah Putri sempat merasakan susahnya mencari uang. Tetapi meski begitu, Putri tetap bersyukur karena ayahnya memberi kesempatan pada dirinya untuk dapat merasakan hal itu.***
