Network
ZONABANTEN.com - Bursa lelang jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kian memanas. Hal itu ditunjukan, majunya pejabat madya seperti Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Wahyunoto Lukman, dan Sekretaris DPRD Chaerul Soleh.
Dikonfirmasi, Wahyunoto Lukman menegaskan bahwa, dirinya sangat serius dalam pencalonan Aparatur Negeri Sipil (ASN) nomor satu di Kota Tangsel tersebut.
"Pertanyaan seperti ini (hanya sekedar meramaikan bursa lelang Sekda), kita serba salah. Kenapa selalu seolah-olah kita ini tidak pede (percaya diri) seperti itu. Kita serius, secara kompetensi secara persyaratan, semua yang mendaftar pasti siap," kata Wahyunoto Lukman kepada wartawan, Selasa 10 November 2020, kemarin.
Baca Juga: Oh, Ini Penyebab Kepesertaan Kartu Prakerja Dicabut, Lakukan Langkah Antisipasi Ini
Wahyu, dirinya akrab disapa mengungkapkan, seluruh berkas persyaratan telah diberikan. Dirinya, tinggal mengikuti arahan dan aturan dari tim panitia seleksi (Pansel).
"Berkas-berkas dokumen administrasi terpenuhi, karena banyak juga yang lalai misalnya laporan harta kekayaan, laporan tahunan pajak, dianggap sepele, karena kita peduli dalam kondisi permintaan persyaratan seperti itu kita siap ada, jadi ya kesiapannya antara lain kita memenuhi berkas-berkas kekayaan," ungkap Wahyu.
"Kita mengikuti arahan dari tim dari panitia dari assesment kita mengikuti tim assessment permintaan-permintaan data, isian-isian dan lain-lain, yang umum aja lah. Optimis masuk tiga besar, itu wajib hukumnya, kalau tidak punya optimisme ngapain," pungkas Wahyu.
Baca Juga: Keponakan Prabowo Dorong Kepolisian Selesaikan Kasus yang Terjadi Jelang Pilkada Tangsel
Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris DPRD Kota Tangsel Chaerul Soleh menyatakan sikap senada. Dirinya menepis anggapan hanya sekedar meramaikan bursa lelang tersebut.
"Untuk masa depan Tangsel yang lebih baik tentunya. Karena, walaupun bagaimana tugas dan fungsi Sekda ini kan cukup memberikan warna sebuah daerah. Sekda orang paling penting dalam rangka administrasi kelembagaan di Pemerintah Daerah," tutur Chaerul Soleh.
"Terkait dengan masalah 3 besar saya kira biasa-biasa saja. Itu sebuah penilaian yang didasarkan atas kelengkapan administrasi saja. Lembaga ingin mencari orang orang yang memiliki kapabilitas yang tinggi. Orang orang yang senantiasa mampu melakukan kegiatan sebagai pejabat pratama ini, sebagai petugas yang nanti akan menjadi melayani pimpinan (Walikota dan Wakil Walikota)," tegas Chaerul.
"Level Eselon 2A, tentu saja kita harus bisa melayani, baik melayani pegawai dan sebagainya. Atau melayani pimpinan karena diatas kita ada walikota dan wakil walikota. Dan selanjutnya melayani hal-hal apa yang diperintahkan oleh pimpinan. Seorang Sekda itu, harus bisa menyelesaikan persoalan-persoalan di lingkup itu sendiri," tandasnya.***
