Jasad Bayi Perempuan Membusuk di Saluran Irigasi Kabupaten Serang, Diduga Sengaja Dibuang

- 14 Maret 2024, 12:17 WIB
Tim forensik dari RS Bhayangkara Polda Banten saat mengevakuasi jasad bayi perempuan yang ditemukan di saluran irigasi Desa Cisait, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang.
Tim forensik dari RS Bhayangkara Polda Banten saat mengevakuasi jasad bayi perempuan yang ditemukan di saluran irigasi Desa Cisait, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang. /ANTARA

ZONABANTEN.com – Sesosok jasad bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan dalam kondisi tanpa busana dan membusuk di saluran irigasi Desa Cisait, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Jasad bayi tak berdosa itu ditemukan pada Rabu, 13 Maret 2024.

Menurut Kapolsek Kragilan, Kompol Firman, Hamid, pihaknya telah mengevakuasi jasad bayi malang itu ke RS Bhayangkara Polda Banten untuk diotopsi. Pihaknya juga sedang mendalami kasus ini untuk mengetahui penyebab pastinya. Bayi tersebut diduga sengaja dibuang orang tak bertanggung jawab.

“Saat ini tim sedang mencari saksi-saksi dan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait temuan jasad bayi ini,” katanya, dilansir dari ANTARA pada Kamis, 14 Maret 2024.

Firman menjelaskan, jasad bayi yang telah membiru dan membusuk itu awalnya ditemukan seorang warga setempat bernama Sarani (65 tahun). Saat itu, dia sedang melintas di sebuah jembatan bambu dan mencium aroma yang tidak sedap dari tumpukan sampah di bawahnya.

Baca Juga: Dijalankan Bertahun-tahun, Praktik Pengoplosan Beras di Kabupaten Serang Terungkap

Sarani kemudian menoleh ke bawah dan terkejut melihat sesosok jasad bayi di dekat tumpukan sampah. Dia lantas melaporkan penemuan ini ke warga sekitar dan mereka mengadukannya ke pihak kepolisian setempat untuk ditindaklanjuti.

“Sontak ia panik melihat jasad bayi yang berada di tumpukan sampah aliran irigasi. Mengetahui hal itu, ia melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar dan meneruskan informasi ini ke Polsek Kragilan,” ujar Firman.

Menurut pengakuan Sarani, dia menemukan jasad bayi tersebut dalam kondisi tertelungkup dan tubuhnya rusak sehingga beraroma tak sedap. Panjang dan tingginya sekitar 30 sentimeter. Penemuan ini pun sontak menggegerkan warga Desa Cisait.

“Menurut keterangan saksi, saat ditemukan mayat bayi tersebut tidak menggunakan busana serta posisi telungkup dan mayat bayi sudah dalam keadaan rusak serta membiru,” tutur Firman.***

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah