KPAI Sarankan Orang Tua Tak Bawa Anak Saat Kampanye Terbuka, Banyak Resiko Termasuk Keselamatan Anak

- 22 Januari 2024, 19:22 WIB
KPAI Sarankan Orang Tua Tak Bawa Anak Saat Kampanye Terbuka, Banyak Resiko Termasuk Keselamatan Anak
KPAI Sarankan Orang Tua Tak Bawa Anak Saat Kampanye Terbuka, Banyak Resiko Termasuk Keselamatan Anak /Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak/

ZONABANTEN.com – Anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) klaster Hak Sipil dan Kebebasan Sylvana Maria menyarankan agar anak-anak tidak dibawa oleh orang tua pada saat mengikuti kampanye Pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Saran untuk tidak membawa anak-anak oleh orang tua saat kampanye Pemilu 2024 ini berlaku baik pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres) maupun legislatif (Pileg).

"Selama bentuk dan praktik demokrasi masyarakat kita dalam konteks konflik elektoral belum cukup mampu melindungi anak-anak, maka KPAI menegaskan dan menyarankan agar anak-anak tidak dibawa dalam kampanye atau pertemuan-pertemuan yang melibatkan massa yang cukup besar, karena ada risiko terhadap kesehatan, keamanan, kenyamanan, bahkan keselamatan jiwa anak," kata Sylvana dikutip ZONABANTEN.com dari ANTARA, Senin, 22 Januari 2024.

Baca Juga: Kunjungan Pondok Pesantren di Lampung, Ganjar Pranowo: Kami Jelaskan Bagaimana Guru Agama Mendapatkan...

Lebih jauh, ia menjelaskan, KPAI telah melakukan pengawasan hak partisipasi anak dalam konteks Pemilu sejak tahun 2014.

Selama hampir 10 tahun pengawasan, KPAI mengidentifikasi ada 15 bentuk eksploitasi dan penyalahgunaan anak selama pemilu.

"Yang paling banyak itu anak dibawa dalam keramaian publik selama masa kampanye. Ini memang fenomena yang cukup sulit untuk dicegah dan ditangani di lapangan, tetapi memang kita harus melakukan pencegahan agar orang tua tidak selalu membawa anak-anak dalam event kampanye," ujar dia.

Ia juga mengemukakan, persoalan sebenarnya ada pada sulitnya orang-orang dewasa memastikan perlindungan dan pemenuhan hak anak selama mengikuti kegiatan-kegiatan kampanye.

"Tadi pagi dalam dialog KPAI dan Kabareskrim Polri, kami memang menegaskan lagi, kerumunan kita itu kadang-kadang tidak bisa diprediksi, bisa ribuan orang kalau dalam rapat-rapat umum, itu situasi yang berisiko untuk anak, dan bisa macam-macam akibatnya, untuk kesehatan, keamanan, dan kenyamanan anak," tuturnya.

Baca Juga: Bukan Orang Sembarangan! Ini Profil Tom Lembong, Sosok yang Disebut Gibran dalam Debat Tadi Malam

Halaman:

Editor: Rahman Wahid

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah