Bukan Orang Sembarangan! Ini Profil Tom Lembong, Sosok yang Disebut Gibran dalam Debat Tadi Malam

- 22 Januari 2024, 15:03 WIB
Bukan orang sembarangan, inilah profil Tom Lembong, sosok yang disebut Gibran dalam debat cawapres tadi malam.
Bukan orang sembarangan, inilah profil Tom Lembong, sosok yang disebut Gibran dalam debat cawapres tadi malam. /X/Tom Lembong
ZONABANTEN.com - Gibran Rakabuming Raka menciptakan sorotan dalam debat calon wakil presiden (cawapres) semalam dengan kembali menyebut nama Tom Lembong.  Atas kejadian tersebut, Tom Lembong yang merupakan Wakil Ketua Tim Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Cak Imin (AMIN), menjadi perhatian khusus dalam momen tersebut.
 
Sebagai pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Anies Baswedan-Cak Imin, Tom Lembong memiliki peran signifikan dalam Timnas AMIN. Namun, siapa sebenarnya Tom Lembong tersebut? Apa kaitan dirinya dengan Anies Baswedan?
 
Menjawab pertanyaan tersebut, dalam artikel ini Tim Zona Banten akan membahas mengenai profil dan perjalanan karir Tom Lembong.

Profil Tom Lembong 

Thomas Trikasih Lembong, dikenal sebagai Tom Lembong, merupakan sosok politikus dan pengusaha Indonesia dengan karier yang mengesankan. Lahir pada 4 Maret 1971, Tom telah mengukir jejak sukses di berbagai sektor, mulai dari dunia perbankan hingga pemerintahan.
 
Pada periode 27 Juli 2016 hingga 23 Oktober 2019, Tom memegang posisi penting sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), menjadi motor penggerak investasi di Indonesia. Sebelumnya, ia telah menunjukkan kepemimpinan sebagai Menteri Perdagangan Indonesia dari 12 Agustus 2015 hingga 27 Juli 2016.
 
 
Dilahirkan dalam keluarga terpelajar, dengan ayah seorang dokter ahli jantung dan THT lulusan Universitas Indonesia, Tom memulai pendidikan dasarnya di Jerman. Setelah kembali ke Indonesia, ia melanjutkan di Sekolah Regina Pacis, Jakarta, dan kemudian melanjutkan pendidikan di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, di mana ia menyelesaikan SMA.
 
Dedikasi pada pendidikan membawa Tom ke Universitas Harvard, di mana ia meraih gelar dalam arsitektur dan perancangan kota pada tahun 1994.

Perjalanan Karir Tom Lembong 

Setelah itu, karier finansialnya dimulai dengan bekerja di Morgan Stanley (Singapura) dan Deutsche Securities Indonesia. Tahun 2000, Tom diamanahi sebagai kepala divisi dan wakil presiden senior di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), menjadi bagian integral dari upaya merekapitalisasi dan restrukturisasi sektor perbankan pasca Krisis Keuangan Asia 1998.
 
Setelah pengalaman di sektor keuangan, Tom terlibat dalam pendirian Quvat Management, perusahaan ekuitas swasta di Singapura, pada tahun 2006. Selain itu, ia menjabat sebagai presiden komisaris PT Graha Layar Prima Tbk (BlitzMegaplex) dari 2012 hingga 2014.
 

Perjalanan Politik Ekonomi Tom Lembong 

Tak hanya sukses di dunia bisnis, Tom juga memberikan kontribusi signifikan dalam politik. Sebagai penasihat ekonomi dan penulis pidato untuk Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pada 2013, Tom turut menulis pidato ikonik, seperti pada pertemuan IMF-Bank Dunia tahun 2018 dengan tema "Game of Thrones" dan pidato "Thanos" di Forum Ekonomi Dunia.
 
Setelah meninggalkan pemerintahan, Tom mendirikan Consilience Policy Institute di Singapura, lembaga pemikir yang mengadvokasi kebijakan ekonomi internasionalis dan reformis di Indonesia.
 
Pada Agustus 2021, Tom kembali ke panggung publik sebagai Ketua Dewan PT Jaya Ancol, badan usaha milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Sebagai anggota tim Komite Investasi Jakarta, Tom Lembong telah menunjukkan keahliannya dalam merumuskan kebijakan investasi dan strategi ekonomi. 
 
Partisipasinya dalam berbagai forum diskusi di luar negeri memperkuat citra Indonesia sebagai pusat potensial untuk investasi. Anies Baswedan, calon presiden yang menaruh kepercayaan besar padanya, memperkenalkannya sebagai salah satu otak di balik perumusan kebijakan ekonomi yang ambisius.
 
 
Tom tidak hanya terbatas pada panggung nasional, melainkan juga telah aktif berpartisipasi dalam dialog dan pertemuan internasional. Dengan kehadirannya dalam berbagai forum ekonomi global, Tom Lembong telah menjadi wajah Indonesia yang berkomitmen pada kerjasama internasional dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

Hubungan Tom Lembong dengan Anies Baswedan 

Pada tanggal 14 November, Tom Lembong mengukuhkan dukungannya terhadap Anies Baswedan dengan menerima posisi Co-captain dalam tim pemenangan nasional AMIN. 
 
Langkah ini tidak hanya menegaskan komitmen Tom terhadap perubahan di Indonesia tetapi juga menandai peran kunci yang dimainkannya dalam mempersiapkan jalan menuju kepemimpinan Anies.
 
Sebagai bagian dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Tom Lembong merupakan salah satu penggerak utama di balik visi dan misi Anies Baswedan. Dukungannya tidak hanya terbatas pada ranah ekonomi, tetapi juga mencakup pemikirannya terhadap persatuan dan perubahan positif yang diinginkan untuk Indonesia.
 
Tom Lembong, dengan rekam jejaknya yang mengesankan, menjadi tokoh yang menggambarkan keterkaitan erat antara ekonomi dan politik. Sebagai seorang pemikir dan pelaku, profil Tom Lembong semakin menarik perhatian dalam perjalanan menuju pemilihan presiden 2024, membawa harapan akan perubahan positif dan kemajuan bagi bangsa Indonesia.***

Editor: Rismahani Ulina Lubis


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x