Bupati Serang Ungkap Dana Desa yang Sudah Masuk Mencapai Rp2,19 Triliun

- 9 Januari 2024, 09:50 WIB
Bupati Serang, Ratu Tatu Casanah saat mendampingi Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Desa Margagiri, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, pada Senin, 8 Januari 2024
Bupati Serang, Ratu Tatu Casanah saat mendampingi Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Desa Margagiri, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, pada Senin, 8 Januari 2024 /ANTARA

ZONABANTEN.com - Bupati Serang, Ratu Tatu Casanah, mengungkapkan kemajuan daerahnya dari dana desa yang telah diterima dari 2015 hingga 2023, dengan total mencapai Rp 2,19 triliun di Kabupaten Serang. “Alhamdulillah, dari total Rp 2,19 triliun dana desa yang diterima dari kurun waktu 2015 sampai 2023 tersebut, telah menunjang aktivitas ekonomi masyarakat,” ujar Tatu saat mendampingi Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Desa Margagiri, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, yang dikutip dari ANTARA pada Selasa, 09 Januari 2024. Tatu mengatakan bahwa dana desa telah menjadi pendorong kemajuan daerah dengan rata-rata anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes) dari 326 desa di Kabupaten Serang terus meningkat.

Pada tahun 2015, angkanya adalah Rp 960 juta per desa, yang naik menjadi Rp 1,6 miliar per desa pada tahun 2023.

Tatu juga menyampaikan, bahwa berbagai proyek pembangunan yang telah direalisasikan melalui dana desa di Kabupaten Serang termasuk pembangunan 2.055 kilometer jalan desa, 1.328 meter jembatan, 593 sistem irigasi, 1.459 unit penahan tanah, tiga pasar desa, lima program kegiatan bum desa, empat embung, dan dua tambang perahu.

“Dana desa yang diberikan oleh pusat, harus dipergunakan sebaik-baiknya, dan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga: Bupati Serang: Guru Jangan Sampai Terlibat Praktik Pungli dan Korupsi, Ini Paling Penting

Sementara dalam hal peningkatan kualitas hidup masyarakat, telah berhasil dibangun 411.244 meter drainase, 1.750 instalasi air bersih, 100 MCK (Mandi, Cuci, Kakus), 210 Polindes (Pondok Bersalin Desa), 178 kegiatan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), 84 posyandu, 46 sumur air, dan 24 unit sarana olahraga.

Pada tahun 2023, Tatu mengungkapkan, bahwa pagu dana desa di Kabupaten Serang sebesar Rp324 miliar dan telah disalurkan sepenuhnya.

Dana tersebut digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk penanganan kemiskinan seperti bantuan langsung tunai desa sebesar Rp46 miliar untuk 12.902 keluarga penerima manfaat, dan padat karya tunai desa senilai Rp3 miliar yang mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 1.206 warga.

Selanjutnya, dalam penggunaan dana desa pada tahun 2023, Tatu menjelaskan bahwa dana tersebut dialokasikan untuk berbagai tujuan.

Ini termasuk pencegahan dan penanganan stunting sebesar Rp 31 miliar, program ketahanan pangan sebesar Rp59 miliar, pengembangan desa wisata dengan anggaran Rp 1 miliar, dan kegiatan prioritas lainnya sebesar Rp182 miliar sesuai dengan hasil musyawarah desa.

Tatu mengaku bersyukur pada 2023, karena sudah tidak ada lagi desa yang berstatus sangat tertinggal di Kabupaten Serang.

Pada tahun 2015, terdapat 22 desa yang memiliki status tersebut.

Baca Juga: Hadir di Pemakaman Wakil Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah Tak Mampu Menahan Tangisnya

“Pada tahun 2023 sudah tidak ada lagi desa sangat tertinggal di Kabupaten Serang,” ungkapnya. 

Detail status desa di Kabupaten Serang pada tahun 2023 adalah 12 desa berstatus mandiri, 70 desa maju, 243 desa berkembang, dan hanya 1 desa yang masih tertinggal.

“Dengan kebersamaan, dan dukungan pemerintah pusat, terutama Bapak Presiden, kami targetkan, desa mandiri akan terus bertambah, dan tidak ada lagi desa tertinggal,” ungkapnya.

Selain itu, Presiden Joko Widodo juga mengingatkan pentingnya semangat untuk pembangunan desa tidak boleh luntur.

Ia menekankan bahwa setiap alokasi dana desa harus dikelola secara bertanggung jawab dan tidak boleh digunakan secara sembarangan.

“Karena dana desa akan terus ditingkatkan jumlah rupiahnya. Dengan catatan, dikelola dengan tata kelola yang baik, akuntabilitasnya baik,” terangnya.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah