Network
ZONABANTEN.com – Pj. Bupati Tangerang, Andi Ony Prihartono, baru saja meresmikan jalan aspal berbahan dasar sampah plastik sepanjang 8,6 kilometer di Jl. BSD Raya Barat, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
Andi mengapresiasi sekaligus kagum pada Kementerian PUPR, Chandra Asri, dan Sinarmas Land yang mampu berinovasi menciptakan jalan aspal berbahan dasar sampah plastik. Dia mengaku baru pertama kali melihat jalan seperti ini secara langsung.
“Seumur hidup saya baru kali ini saya mendengar dan lihat langsung ada aspal berbahan plastik. Suatu kehormatan bagi Kabupaten Tangerang dijadikan contoh oleh Kementerian PUPR untuk melaksanakan kegiatan ini. Ini merupakan suatu terobosan dan inovasi baru,” katanya.
Andi melanjutkan, jalan yang dibuat dari 164,2 juta lembar sampah plastik kresek itu menjadi sejarah pembangunan baru di Kabupaten Tangerang. Dia berharap inovasi Kementerian PUPR bersama Sinarmas Land dan Chandra Asri ini ke depannya dapat diterapkan di jalan-jalan lain di Kabupaten Tangerang.
Baca Juga: Pemilu 2024 Mendekat, Badan Kesbangpol Kabupaten Tangerang: Jaga Etika, Hindari Politik Destruktif
“Harapan saya, hadir juga di sini bersama beberapa OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang, mudah-mudahan kita bisa juga dapat menggunakan aspal berbahan plastik ini untuk di jalan-jalan yang ada di kabupaten,” ujarnya.
Andi mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR, Chandra Asih, dan Sinarmas Land yang telah berinovasi di Kabupaten Tangerang. Menurutnya, inovasi ini adalah bentuk komitmen untuk terus melakukan pembangunan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Sementara itu, menurut Advisor President Office Sinarmas Land, Ignes Kemalawarta, pihaknya terus berupaya mengurangi sampah khususnya sampah plastik dengan mengolahnya menjadi sesuatu yang lebih bernilai, dan jalan aspal berbahan dasar sampah plastik itu adalah salah satunya.
“Jalan yang sudah kami bangun dengan penggunaan aspal plastik di kawasan BSD Kabupaten Tangerang sepanjang 8,6 kilometer memang ada sedikit kenaikan biaya sebesar 3 persen, tapi kekuatan aspalnya bisa jauh lebih tahan lama dan kuat,” tutur Ignes.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Badan Kesbangpol Kabupaten Tangerang Gelar Debat ASN dan Mahasiswa
