Tenggak Miras Oplosan Satu Orang Meninggal dan Seorang Lainnya Kritis di Balaraja

- 1 September 2020, 05:45 WIB
ILUSTRASI pesta miras oplosan.*
ILUSTRASI pesta miras oplosan.* //PIXABAY/

 

ZONBANTEN.com - Akibat pesta minuman keras, satu orang warga Tapos, Kecamatan Tigaraksa berinisial RG meregang nyawa, serta satu orang lainnya berinisial P dalam keadaan kristis. Saat ini P yang dalam keadaan kritis dirawat di rumah sakti Tobat Balaraja, Kabupaten Tangerang. 

Dari informasi yang dihimpun, kejadian ini berawal saat korban bersama keempat orang lainnya menggelar pesta miras di kawasan Alun-Alun Tigaraksa pada Jumat 28 Agustus 2020 malam lalu. Usai menenggak miras oplosan ini RG dan P mengalami muntah-muntah. 

Para korban dalam keadaan setengah sadar setelah meminum miras oplosan  kemudian dibawa menginap di rumah temannya di Desa Tapos, Tigaraksa. Keesokan harinya, kondisi RG dan P semakin memburuk hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit. 

Baca Juga: Update Sebaran Corona di Indonesia Hari Senin 31 Agustus 2020, Kasus Baru di 34 Provinsi

Setelah satu hari menjalani perawatan di rumah sakit, pada hari Minggu 30 Agustus 2020, RG meninggal dunia. Sementara, rekannya  berinisialP sampai saat ini masih terbaring di rumah sakit.

Saat dikonfirmasi wartawan, Kapolsek Tigaraksa Kompol Sumaedi membenarkan bahwa adanya seorang warga Tigaraksa yang tewas usai menenggak miras oplosan. 

Kata dia, dari hasil penyelidikan, RG merupakan korban sekaligus pelaku yang mencampurkan minuman keras dengan beberapa minuman berenergi. Akan tetapi, dari 4 orang yang ikut menenggak miras oplosan tersebut hanya 2 orang yang merasakan efeknya.

Baca Juga: Polda Banten Akan Menarik Delapan Polsek di Kabupaten Tangerang

"Untuk sementara ini hasil penyelidikan korban sendirilah yang mencampur minuman,” kata Kompol Sumaedi 

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x