Network
ZONABANTEN.com – Pembangunan di Kota Serang dinilai tidak mengalami perubahan yang signifikan atau stagnan meskipun sudah berdiri sejak 16 tahun lalu.
Kota Serang dinilai masih memiliki banyak permasalahan yang hingga saat ini tidak terselesaikan, salah satunya kawasan kumuh.
Matin Syarkowi, salah satu tokoh pendiri Kota Serang, mengamati bahwa Kota Serang tidak mengalami banyak perkembangan sejak kota ini resmi berdiri pada tahun 2007 silam.
“Sampai saat ini belum ada perubahan ke arah kemajuan yang signifikan, masih stagnan. Seperti kekumuhan yang masih sangat nampak di mana-mana. Kemudian infrastruktur juga masih belum ada perubahan yang signifikan. Bisa dilihat, malah hampir tidak bergerak, dan kota pun tidak tertata,” katanya.
Menurut Matin, sejak dulu Pemkot Serang selalu menjadikan APBD Kota Serang yang minim sebagai alasan lambatnya pembangunan di kota ini.
Matin mengatakan bahwa Pemkot Serang seharusnya memiliki kesadaran dan kemauan yang keras untuk memajukan Kota Serang, misalnya berupaya meningkatkan pendapatan daerah melalui investor.
Baca Juga: Beli Pil Koplo untuk Dijual Lagi, Pria Pengangguran di Kota Serang Ditangkap Polisi
“Kita bisa dorong DPRD Kota Serang untuk melakukan evaluasi terhadap tata ruang dan tata kota seiring dengan pesatnya pengetahuan dan perkembangan teknologi saat ini,” ujarnya.
“Jangan sampai Kota Serang hanya menjadi kota yang dilalui, sehingga pada akhirnya akan jadi kota mati karena tidak adanya investasi dan pertumbuhan yang pesat,” sambungnya.
Matin pun berharap Pemkot Serang mampu berinovasi untuk menggali segala potensi Kota Serang. Apalagi, Kota Serang adalah Ibu Kota Provinsi Banten yang seharusnya bisa lebih maju daripada daerah lainnya.
