Dukung Pasangan Lain di Pilwakot Cilegon, Sahruji Dipecat Golkar

- 18 Agustus 2020, 08:59 WIB
Pengurus DPD Golkar Cilegon menunjukkan surat permohonan pemberhentian Sahruji, di Kantor DPD II Golkar Cilegon, Senin 17 Agustus 2020.*
Pengurus DPD Golkar Cilegon menunjukkan surat permohonan pemberhentian Sahruji, di Kantor DPD II Golkar Cilegon, Senin 17 Agustus 2020.* /Sigit Angki Nugraha/

"Padahal kita semua tau bahwa DPD II Partai Golkar Cilegon telah memutuskan ibu Ratu Ati Marliati dan Sokhidin sebagai pasangan calon walikota dan wakil walikota Cilegon pada Pilkada mendatang, maka kalau ada salah satu pengurus partai ataupun kader partai Golkar yang tidak mendukung terhadap keputusan partai, maka partai harus mengambil tindakan tegas karena itu sudah melanggar anggaran dasar rumah tangga Partai Golkar," jelas Sutisna.

Baca Juga: Harga Emas ANTAM 24 Karat di Pegadaian Selasa 18 Agustus 2020, KIAN KOKOH di Rp. 1.084.000 per Gram

Sutisna menegaskan, ketika menerima SK dari ketua umum partai Golkar Airlangga Hartarto memutuskan pasangan calon walikota dan walikota pada pilkada Kota Cilegon tahun 2020 yakni Ratu Ati Marliati-Sokhidin. Maka seluruh pengurus dan kader bahkan anggota parlemen sekalipun harus mendukung pasangan yang telah ditentukan oleh partai Golkar.

"Terkait dengan sikap pak Sahruji yang telah mendukung pasangan Iye-Awab, itu ranahnya DPP Pusat Partai Golkar. Namun yang jelas kita sudah berkoordinasi dengan DPD I Partai Golkar Banten tidak lama lagi SK tentang apa yang kita usulkan dan insya Allah akan SKnya akan segera turun," tutupnya.

Sementara itu, di tempat yang sama, wakil ketua bidang Hukum dan HAM pada DPD II Partai Golkar Kota Cilegon Muhammad Nasir menambahkan, pihaknya hari ini ingin mengklarifikasi terkait persoalan Sahruji dan Sam'un yang telah resmi menjadi ketua tim pasangan Iye-Awab.

Baca Juga: Dirgahayu RI ke-75 Kali Ini Dr. Rizal Ramli Tidak Mengkritik Pemerintah, Ini Tanggapan Netizen

"Ya jujur saja pak Sahruji dan Sam'un telah resmi menjadi tim pemenangan pasangan Iye-Awab, nah sebetulnya teman-teman bahwa persoalan ini sudah lama terjadi. Intinya partai Golkar telah memberhentikan pak Sahruji sebagai pengurus partai Golkar melalui rapat pleno tanggal 27 Juli yang lalu," kata Nasir kepada awak media.

Nasir menjelaskan, dalam rangka untuk pemenangan antara pasngan Ratu Ati Marliati-Sokhidin. Pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan ketua Pengurus Kecamatan (PK) dan Pengurus Kelurahan (PL) partai Golkar Kota Cilehon.

"Kita tindak lanjuti dengan berbagai langkah-langkah yang pertama pada tanggal 15 Juli kita mengadakan koordinasi dengan ketua PK Se-Kota Cilegon dengan agenda penguatan struktur partai dalam rangka pemenangan ibu Ati. Kemudian pada tanggal 27 Juli kita mengadakan rapat koordinasi dengan ketua PL Se-Kota Cilegon, dimana dalam rapat tersebut ada aspirasi dari ketua PL terkait pak Sahruji sebagai ketua tim pemenangan pasangan Iye-Awab," jelas Nasir.

Baca Juga: Presiden Korea Utara Kim Jong Un Turut Mengucapkan HUT ke 75 RI, Begini Isi Suratnya

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah