"Misalnya dengan mengaktifkan pengelolaan sampah berbasis masyarakat melalui bank sampah di setiap RW, diseluruh kecamatan yang ada di Tangerang Selatan.
Sebanyak 328 bank sampah, dapat terus ditingkatkan dan dimaksimalkan pengelolaanya. Keberadaannya selama ini, dipastikan sangat membantu penanganan sampah," tegasnya.
Jika di setiap kecamatan betul-betul mendapat perhatian yang lebih serius, potensi pengurangan sampah yang ada di Tangsel kurang lebih delapan ribu ton setiap bulan yang dapat dikelola oleh setiap bank sampah. Apabila target satu RW satu bank sampah dapat terealisasi pada tahun 2022, maka diprediksi dapat mengurangi sampah anorganik kurang lebih 25 persen," tandasnya.***