Network
ZONABANTEN.com - Ketua RW 08 Perumahan Japos Graha Lestari (JGL) Surapati menyebut, pihaknya menggelar silahturahmi bersama Anggota Legislatif (Aleg) Fraksi Golkar DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Rahmat Hidayat, dalam rangka menjalin komunikasi dan menyerap aspirasi dari masing-masing ketua RT di wilayahnya.
"Jadi memang kami sengaja mengundang Bapak Rahmat Hidayat, dalam rangka bersilahturahmi. Silahturahmi ini juga, menjadi kesempatan kami para pengurus di RW 08 Perumahan Japos, untuk memberikan informasi, apa-apa saja yang harus dilakukan oleh anggota DPRD Kota Tangsel," kata Surapati saat ditemui wartawan, ditulis Minggu 30 Januari 2022.
Beberapa masukan, ungkap Surapati, telah dijabarkan oleh masing-masing pengurus RT, bahkan Organisasi Karang Taruna di wilayah JGL.
Sehingga, imbuhnya lagi, DPRD Kota Tangsel memahomi apa yang sedang dimohonkan oleh para warga, melalui pengurus-pengurus tersebut.
Baca Juga: Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar Melarang Pegawai ASN Berpergian ke Luar Negeri
"Ya, mulai dari informasi Covid-19, Fasilitas Umum (Fasum) yang kami mohonkan juga untuk dipercepat pembangunannya. Dari adik-adik Karang Taruna juga mereka menyebutkan beberapa agenda kegiatan yang butuh support para Anggota DPRD. Mudah-mudahan, aspirasi ini bisa segera direalisasikan," ungkap Surapati.
Kalau dari Karang Taruna, mereka punya komunitas memanah, dan sampai saat ini sarana dan pra sarana (Sarpras) belum memadai untuk mereka berlatih, itu juga sudah dimohonkan tadi. Intinya, di RW 08 ini membuka ruang berdiskusi dan bersilahturahmi kepada siapapun, sembari mendengarkan, apa yang menjadi keluhan warga, khususnya di JGL," imbuhnya lagi.
Berlokasi di Sekretariat RW 08, Perumahan JGL, Ketua RT 03 Salahudin menyebut, saat ini kebutuhan akan tenaga pengangkutan sampah, menjadi fokus utama di wilayahnya. Bahkan, ujar Salahudin, saat ini sampah yang ada sudah tidak lagi diterima oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, karena keterbatasan tempat.
"Kami dulu selalu diangkut dan dibuang ke Kota Tangerang. Tapi sekarang, para pengangkut sampah itu sudah tidak mau lagi mengangkut sampah di wilayah JGL. Alasannya keterbatasan tempat. Jadi, ini yang kami minta kepada Anggota DPRD Rahmat Hidayat, untuk kami punya Tempat Pengelolaan Sampah (TPS), agar kami bisa mengelola sampah kami," tutur Salahudin.
