Dengan adanya MoU ini, KAI dan Krakatau Steel bersinergi dalam mengoptimalkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Selain itu, sinergi juga dilakukan bukan hanya antar induk perusahaan saja, namun juga dilakukan antar anak perusahaan KAI dan Krakatau Steel. Tujuannya untuk meningkatkan efisiensi usaha dan perekonomian yang lebih luas.
Pengembangan bisnis yang akan dilaksanakan juga tak hanya sebatas bisnis angkutan barang, namun juga pengembangan kawasan industri berbasis perkeretaapian.
“Harapan saya, momen ini menjadi langkah-langkah awal untuk kita terus bekerja sama sehingga kinerja positif perusahaan bisa kita bangkitkan lebih cepat dan lebih baik di tahun 2022,” lanjut Didiek.
Baca Juga: Album Terbaru ENHYPEN 'DIMENSION: ANSWER' Berhasil Puncaki Tangga Lagu iTunes
Direktur Utama Krakatau Steel, Silmy Karim mengatakan bahwa logistik memegang peranan penting dalam pembangunan ekonomi di Indonesia.
Dengan dilakukannya penandatanganan MoU ini, maka akan memberikan nilai tambah bagi kedua perusahaan.
"Semoga kerja sama yang kita lakukan dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya kedua perusahaan, BUMN, Bangsa, dan Negara," ujar Silmy.
Sebelumnya, rombongan direksi KAI dan Krakatau Steel menggunakan Kereta Inspeksi dengan rute Stasiun Gambir menuju Stasiun Bandung untuk menuju lokasi pelaksanaan penandatanganan MoU yang diadakan di Kantor Pusat KAI di Bandung.
Selama dalam perjalanan, jajaran Krakatau Steel merasa puas dan kagum terhadap berbagai layanan yang KAI berikan di Kereta Inspeksi tersebut.***