Network
ZONABANTEN.com- Panglima Daerah Militer (Pangdam) Jayakarta Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Mulyo Aji menghadiri proses vaksinasi kepada pasien kanker terbanyak, yang digelar Komando Distrik Militer (Kodim) 05/10 Tigaraksa bersama Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia (PERABOI), di di Ballroom The Spring Club Summarecon Serpong, Kabupaten Tangerang, Minggu 8 Agustus 2021.
Sedikitnya ada 700 dari 1300 peserta, memiliki penyakit kanker dan komorbid mengikuti vaksin digelaran tersebut, seperti yang dikatakan Pangdam Mayjen Mulyo Aji, yang didampingi Komandan Kodim (Dandim) 05/10 Tigaraksa Letnan Kolonel (Letkol) Infanteri Bangun Siregar.
"Pagi ini bagi saya adalah suatu yang luar biasa. Karena pagi ini di Tangerang ini, sebanyak 700 orang itu adalah pasien kanker yang berani datang kesini untuk melaksanakan vaksin," kata Pangdam Jayakarta, Mayjen Mulyo Aji di lokasi, Minggu 8 Agustus 2021.
Bukan pertama kali, waktu itu di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta Barat, sudah dilaksanakan tetapi yang datang hanya sedikit, ya hanya 10 persen dari total keinginan yang pada datang, sekarang pada datang," tambahnya.
Aji menjelaskan, untuk yang memiliki riwayat kanker maupun komorbit akan dipisahkan dengan memakai kartu berwarna merah, bahkan orang dari luar Tangerang datang.
"Sampai dari Bogor saja datangnya kesini hanya untuk vaksin, maka dari itu kami sampaikan bagi rekan-rekan yang akan vaksin, punya masalah tentang kesehatan kanker, silahkan datang kesini," tutupnya.
Dalam gelaran tersebut, para penderita kanker sangat antusias untuk mengikuti vaksinasi. Salah seorang diantaranya, Rosidiyan Adinda Pertiwi (43), yang mengaku telah melakukan operasi kanker payudara dan menjalani rekonstruksi.
Wanita yang akrab disapa Rosidiyan ini datang dari Kalibata, Jakarta Selatan mengaku sangat berniat untuk divaksin Covid-19. Menurutnya, vaksinasi ini telah lama dinanti-nantikan olehnya selama setahun terakhir ini.
"Karena orang-orang seperti kita perlu perlindungan yang lebih, dengan adanya vaksin unuk penderita kanker ini, kita menerima dengan baik dan senang hati, akhirnya kita bisa divaksin, karena kita mau sehat supaya Indonesia bisa kembali normal tanpa Covid lagi, ayo vaksin," ujar Rosidiyan kepada wartawan.
Dirinya mengaku rela divaksin Covid-19 untuk meningkatkan imunitas dan menjaga kesehatan tubuh. Menurutnya, vaksinasi bisa mengurangi dirinya dari penularan Covid-19 yang sedang mewabah.
"(Takut) enggak, karena kita sudah menunggu waktu ini (vaksin, red) dari tahun kemarin untuk penderita kanker kapan bisa divaksin. Tahun kemarin kan hanya orang-orang tertentu saja kan, sekaranv untuk penderita kanker sudah bisa divaksin, jadi kita merasa lebih aman gitu kalau sudah divaksin," ungkapnya.
